3 days ago
Komandan Kodim 1430/Konawe Utara Berganti
Breaking news
Rawan Penyelewengan, Penggunaan Dana Puluhan Milyar oleh KONI Sultra Harus Diaudit
HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua sudah berakhir. Namun terkait penggunaan dana APBD yang mencapai kurang lebih Rp 30 milyar harus dipertanggungjawabkan.
Apalagi, ada dugaan pelanggaran seperti pengadaan peralatan cabor dimana sejumlah cabor tidak memiliki kontrak pembelian.
Pertama di Indonesia, Ombudsman Sultra Punya Studio Podcast
HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Ombudsman Republik Indonesia Kantor Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) meresmikan studio podcast.
Studio podcast yang diberi nama Sorot Ombudsman ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Studio podcast yang terletak di Lantai 2 Kantor Ombudsman Sultra, Jalan Abdullah Silondae, Kecamatan Mandonga ini diresmikan oleh anggota Ombudsman RI Hery Susanto dan Kepala Kantor Perwakilan Ombudsman RI Sultra Mastri Susilo, Selasa (9/11/2021).
Relawan ASR Kendari Beri Pelatihan Tata Rias ke Emak-emak
HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Relawan Aku Sahabat Rakyat (ASR) Kota Kendari memberikan pelatihan tata rias kepada ibu-ibu warga Kota Kendari.
Hal ini membuktikan bahwa relawan di bawah binaan Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka terus bergerak tanpa batas memberikan manfaat kepada masyarakat.
Gempa 4,7 Magnitudo Guncang Kabupaten Buton
HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Gempa bumi berkekuatan 4,7 magnitudo mengguncang Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara pada Selasa, 9 November 2021.
Menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 10:19:10 WITA di sebelah BaratDaya Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton.
Polda Sultra Diminta Tegasi Pelaku Illegal Minning di Konut
HALUANRAKYAT.com, KENDARI - PT Prima Graha Wahana Lestari (PGWL) dan PT Bumi Graha Usaha Raya (BGUR) mendesak Polda Sulawesi Tenggara untuk menyegel dan menangkap pelaku illegal minning yang beroperasi di atas lahan miliknya di Kecamatan Lasolo, Konawe Utara.
Terkait hal ini, kuasa hukum kedua perusahaan itu mengaku telah resmi melaporkan pihak yang diduga telah melakukan aktivitas secara ilegal di atas lahan mereka.
