Skip to main content
Ricuh

Pertandingan Cabor Sepakbola Porprov Sultra 2022 Ricuh, Pemain dan Ofisial Keroyok Wasit

HALUANRAKYAT.com, BUTON -- Pertandingan babak delapan besar cabang olahraga (cabor) sepakbola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV tahun 2022 pada Selasa sore (29/11/2022) berlangsung ricuh.

Pertandingan antara PS Kota Baubau dan PS Kabupaten Buton yang digelar di Lapangan Sepakbola Wasuemba, Kabupaten Buton ini ricuh setelah wasit yang memimpin jalannya pertandingan dikeroyok oleh para pemain dan ofisial.

Informasi yang dihimpun media ini, pemain dan ofisial yang mengeroyok wasit adalah dari tim PS Kota Baubau.

Dalam rekaman gambar berdurasi 19 detik yang viral di media sosial terlihat wasit yang bernama Labaisu asal Kabupaten Muna dikeroyok oleh pemain dan ofisial tim PS Kota Baubau.

"Iya benar (kejadian di Wasuemba). Wasit yang dikeroyok bernama Laibasu dari Kabupaten Muna," kata Ketua Komite Wasit Asprov PSSI Sultra, Muhammad Asmada kepada Haluanrakyat.com.

Akibatnya, wasit Laibasu mengalami beberapa luka di bagian tubuhnya dan harus dilarikan ke instalasi kesehatan terdekat.

Dalam rekaman video lainnya terlihat sang pengadil lapangan hijau itu terbaring di tempat tidur Puskesmas dengan kondisi terinfus dan memakai selang oksigen untuk membantu pernafasannya.

"Masih sementara diperiksa oleh pihak perawat. Saya bersama korban, (wasit Laibasu) sementara diproses hasil visum," imbuhnya.

Terkait sebab-musabab terjadinya pengeroyokan ini, Asmada menjelaskan Pengawas Pertandingan saat ini tengah melakukan pelaporan ke Polsek Wabula.

"Pemain dan satu ofisial Tim Baubau. Dan sementara laporan PP (Pengawas Pertandingan) ke pihak Polsek Wabula," jelas Asmada.

Asmada menjelaskan keadaan terakhir wasit Laibasu sudah stabil dan terus membaik. Ia juga membantah informasi bahwa wasit Laibasu akan dirujuk ke Rumah Sakit Bahteramas Kendari karena mengalami gegar otak.

"Kami masih di Puskesmas ini. Alhamdulillah sudah agak baikan," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Sultra Muhammad Zamrun Firihu yang dikonfirmasi mengatakan belum mengetahui detail perihal kejadian ini.

Zamrun mengaku tak segan akan menegakkan aturan dan melakukan evaluasi menyeluruh pasca kejadian ini.

"Saya masih tunggu laporannya. Kalau memang ada, makanya kita akan tegakkan aturan. Setelah selesai Porprov semua akan dievaluasi," ucap Zamrun.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.