HALUANRAKYAT.com -- Komando Daerah (Kodam) VI/Mulawarman membuka lowongan untuk masyarakat guna membela negara dengan bergabung sebagai komponen cadangan matra darat (komcad). Hal ini menyusul peta kekuatan militer dan cadangannya di seluruh dunia, Indonesia hanya berada di peringkat 14.
Bahkan, di antara negara-negara ASia Tenggara, posisi Indonesia ada di bawah Timor Leste, Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura, hingga Vietnam yang menempati urutan ke-8.
Pangdam VI/Mulawarman Mayjend TNI Tri Budi Utomo dalam sambutan yang dibacakan oleh Mayor Arhanud Nanang mengatakan, sebanyak 1.000 komcad akan dibuka untuk masyarakat umum.
"Kami membuka sebanyak 1.000 rekrutmen," kata Pangdam saat sosialisasi UU nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN) untuk Pertahanan Negara yang dihadiri 200 peserta, di ruang pertemuan Balai Kota Balikpapan, Selasa (21/5/2024).
Pendaftaran komcad dimulai pada 1 Mei hingga 7 Juni 2024 yang bisa dilakukan secara daring melalui situs https://komcad.kemhan.go.id/ Usai mendaftar, selanjutnya komcad akan menjalani seleksi yang terdiri dari tes administrasi dan tes kemampuan.
Seleksi berlangsung di Resimen Induk Kodam (Rindam) VI/Mulawarman yang terletak di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Sebagai informasi, selain Provinsi Kalimantan Timur, Kodam VI/Mulawarman juga mencakup Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara.
Lebih lanjut, Pangdam menjelaskan, komcad terdiri dari warga negara, sumber daya alam, dan sumber daya buatan serta sarana dan prasarana nasional. Sehingga, warga negara yang terlibat dalam komcad sebagai wujud pengabdian dalam usaha mempertahankan negara secara sukarela.
Pembentukan komcad bertujuan untuk memperbesar dan memperkuat kekuatan, dan kemampuan TNI sebagai komponen utama dalam upaya penyelenggaraan pertahanan negara.
"Tentunya, untuk menjaga dan melindungi kedaulatan negara serta keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegas Pangdam.
Kasubdit pembentukan dan pembinaan Komcad, Ditsumdan Ditjen Pothan Kemhan RI, Kolonel Marinir Rachmat Djunaidy menambahkan, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi kandidat komcad. Syarat tersebut meliputi usia, mendapatkan materi berdasarkan kurikulum yang ditentukan dan akan disetujui oleh Menteri Pertahanan RI.
“Karena di Kodam VI/Mulawarman hanya matra darat yang jadi kurikulum. Jadi, harus sesuai dan menunjang pelatihannya dengan matra darat," ujar Rachmat. Rachmat menambahkan, komcad dibentuk untuk mempertebal, dan memperbesar kekuatan komponen utama. Indonesia yang notabene merupakan negara besar justru kekurangan komcad.