HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Wali Kota Kendari menyerahkan bantuan bibit cengkeh sebanyak 2857 batang pada perwakilan petani di Kelurahan Watulondo Kecamatan Puuwatu, Rabu (25/8/2021).
Sulkarnain Kadir memberikan apresiasi pada Dinas Pertanian Kota Kendari yang masih bertindak meskipun dalam kondisi sulit di tengah pandemi COVID-19. Karena COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan namun juga ekonomi.
Pasangan Siska Karina Imran ini mengaku, pemerintah kota Kendari terus berupaya memberikan bantuan pada warganya apalagi dalam kondisi sulit seperti saat ini.
Dia meminta Dinas Pertanian Kota melalui penyuluh tetap mendampingi para petani dalam merawat tanaman jangka panjang ini, agar bisa bermanfaat sesuai yang diharapkan nanti.
"Lima tahun bukan waktu yang cepat, butuh keuletan, butuh kesabaran, butuh konsistensi untuk bisa betul-betul yang kita tanam hari ini bisa kita nikmati diwaktu yang akan datang, hitung-hitung menabung ya, kalau sekarang anak kita masih SD kelas satu ini kita tanamkan untuk dia masuk SMP," ungkapnya.
Selain itu dia juga meminta agar para petani juga mendapatkan dukungan tanaman jangka pendek untuk mendukung kehidupan mereka sehari.
Untuk pemasaran produk nanti Wali Kota Kendari mengaku pemerintah kota Kendari sudah memiliki perusahaan daerah yang nantinya akan menampung produksi petani jika kondisi pasar tak mendukung sehingga terhindar dari tengkulak.
"Salah satu yang nanti akan membackup petani ini supaya tidak dimainkan tengkulak, tidak bermasalah nanti dengan harga jual nanti perusahaan daerah yang menjembatani," tegasnya.
Sedangkan Ketua DPRD Kota Kendari Subhan mendukung upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Pertanian. Ini merupakan upaya dalam memanfaatkan potensi pertanian dengan nilai ekonomi cukup tinggi.
"Jangan biarkan lahan tidur, masih banyak potensinya di Kota Kendari ini, kalau dimanfaat kan punya nilai ekonomi tinggi, apalagi Kendari dekat dengan pasar," katanya.
Menurut politisi PKS ini, DPRD siap mendukung anggaran untuk perkembangan pertanian jangka pendek maupun jangka panjang.
Sementara itu, Kadis Pertanian Kota Kendari Siti Ganef menjelaskan, di Kelurahan Watulondo terdapat lahan pertanian 247 hektare dan potensi pertanian sekira 87 hektare.
Lahan pertanian itu, saat ini dikelola sebanyak 12 kelompok tani dengan anggota sebanyak 135 orang. Para petani ini mengembangkan sejumlah tanaman perkebunan diantaranya, rambutan, durian, pisang, langsat, cengkeh, aren, kemiri dan tanaman sayuran.
Sedangkan bantuan bibit cengkeh diberikan pada kelompok tani Lalonggida, setelah melakukan sejumlah analisa dan kesesuaian kondisi masyarakat dan lahan.
"Anggota kelompok tani Lalonggida sebanyak 20 orang dengan luas lahan sekitar 30 hektare. Adanya lahan yang masih dikembangkan dan animo masyarakat yang cukup besar serta kesesuaian lahan dan keterampilan yang dimiliki petani merupakan dasar kami melaksanakan kegiatan bantuan bibit cengkeh," jelasnya.
Dia menambahkan sebelum bantuan diserahkan proses penentuan lahan sudah berjalan sejak akhirnya tahun 2020.
Penyerahan bantuan ini juga dihadiri Wakil Ketua komisi II DPRD Kota Kendari Sahabudin, Camat Puuwatu, seluruh lurah se Kecamatan Puuwatu dan para pejabat di Dinas Pertanian.