Skip to main content
Pilkada

Pilkada Serentak 2024, Budayawan Imbau Masyarakat Sultra Tak Terpengaruh Politik Identitas

HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) bekerjasama dengan Komisi II DPR RI menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih pada Pilkada 2024, Kamis (1/8/2024).

Kota Kendari menjadi salah satu daerah yang menjadi target sosialisasi dengan melihat Sulawesi Tenggara yang masuk 10 besar daerah paling rawan di Indonesia.

Pada kesempatan itu narasumber akademisi, La Ode Taalami mengajak masyarakat untuk tidak terpengaruh politik identitas dalam memilih calon pemimpin, namun lebih melihat rekam jejak dan visi misi calon.

Sosialisasi itu dilakukan dengan menghadirkan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan para pegiat media sosial.

La Ode Taalami yang juga seorang Budayawan menekankan kepada masyarakat agar menjadi pemilih yang cerdas, dengan melihat visi misi calon dan rekam jejak calon tanpa melihat identitas suku atau agamanya.

"Hari ini kami membahas tentang kepemimpinan daerah, dimana dalam memilih calon pemimpin yang paling penting adalah visi misi dan niat para pemimpinnya, kita tanggalkanlah isu-isu identitas karena Sulawesi Tenggara ini dibangun oleh kita semua tanpa ada sekat-sekat agama dan suku," kata Taalami.

Ia berharap masyarakat dapat tercerahkan dan memilih pemimpin karena cara pandang juga nilainya tanpa melihat suku, agama dan pertimbangan identitas lainnya.

Sementara itu, salah seorang warga Kota Kendari, Muhammad Yusuf mengatakan, sosialisasi ini memberikan pendidikan politik kepada masyarakat terhadap Pilkada 2024.

"Sosialiasi ini sangat membantu kami, untuk mengetahui bagaimana cara memilih seorang pemimpin, apalagi saat ini pemilihan bupati, walikota dan gubernur sudah dekat," kata Yusuf.

Pemuda yang juga remaja Masjid Al-Kausar Kendari ini juga sependapat jika dalam pemilihan kepala daerah yang harus dilihat adalah visi misi calon, tidak penting apa sukunya, yang paling penting adalah pembangunan apa yang akan dilakukan jika terpilih.

"Semoga kedepan masyarakat kita bisa tercerdaskan dengan adanya sosialisasi semacam ini dan kita bisa mendapat pemimpin yang benar-benar peduli dengan masyarakatnya" tutupnya.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.