HALUANRAKYAT.com, PALU - Tim Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya kembali melumpuhkan satu DPO teroris Poso.
Hal itu disampaikan oleh Wakasatgas Humas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiyono pada Selasa (4/1/2022).
"Benar hari ini Selasa tanggal 4 Januari 2022 pukul 10.30 WITA telah terjadi kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan DPO teroris Poso," ungkap Bronto.
"Kontak tembak terjadi dilokasi bendungan Dusun Uempasa Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong," tambahnya
Bronto juga mengatakan, setelah dilakukan penelusuran di TKP satu orang DPO teroris Poso diduga atas nama Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang (28) ditemukan meninggal dunia.
Saat ini Kapolda Sulteng sedang turun ke TKP. Ia dijadwalkan akan melakukan jumpa pers di Polres Parigi Moutong.
Informasi yang dihimpun media ini, Ahmad Panjang tewas di tangan Tim Sogili 3 dari unsur Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri.
Satgas Madago Raya masih terus menghimbau kepada sisa DPO teroris Poso yang masih berada dipegunungan baik di Kabupaten Parigi Moutong, Poso dan Sigi untuk segera menyerahkan diri kepada Satgas Madagoraya baik TNI-Polri supaya tidak ada lagi korban jiwa,
"Masih ada kesempatan untuk bertaubat dan bergabung kembali kepada NKRI dan bertemu dengan pihak keluarga," pungkasnya.