HALUANRAKYAT.com, PAPUA PEGUNUNGAN - Sebelas orang warga sipil di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan tewas dibantai menggunakan senjata api dan senjata tajam.
Sebelas korban tewas itu menderita luka sabetan benda tajam dan luka tembak yang diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Dikutip dari media Bumi Papua, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menjelaskan, KKB diduga melakukan pembantaian terhadap masyarakat di Kampung Nogolait.
"Korban mengalami luka tembak dan bacokan benda tajam. Korban adalah pemilik warung. Korban tak hanya warga pendatang tapi juga orang asli Papua," jelas Kamal dalam keterangan persnya pada Sabtu (16/7/2022).
Terpisah, Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen menjelaskan peristiwa terjadi Sabtu (16/7/2022), sekitar pukul 09.00 WIT di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
“Evakuasi masih terus dilakukan karena lokasi kejadian bukan hanya satu titik. Saat ini, sebelas orang meninggal dunia dan dua orang sekarat, keadannya kritis,” kata Kapolres.
Hingga saat ini polisi belum mengetahui motif dari kekerasan ini. Aparat gabungan TNI - Polri masih fokus pada evakuasi para korban.
"Kami masih fokus evakusi korban, operasi kemanusiaan. Motif dari kejadian ini belum diketahui. TNI Polri bersinergi melakukan evakuasi korban. Usai evakuasi, Reskrim dibantu oleh Satgas Damai Cartenz akan melakukan investigasi,” timpalnya.