HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Rekrutmen anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Sulawesi Tenggara memantik polemik.
Doni Amansyah, siswa asal Kabupaten Konawe yang sebelumnya telah ditetapkan berhak mewakili Sultra di tingkay nasional, mendadak batal dan digantikan oleh siswa lainnya asal Kota Baubau.