HALUANRAKYAT.com, JAKARTA - Gempabumi dengan magnitudo 6,8 mengguncang wilayah Maluku Utara, Kamis (4/6) pukul 15.49.40 WIB.
Episenter gempa tersebut berada pada koordinat 2.93 LU dan 128.19 BT, atau tepatnya di laut pada jarak 99 km arah Utara Kota Daruba, Pulau Morotai, Maluku Utara pada kedalaman 111 km.
HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Prakiraan cuaca wilayah Sulawesi Tenggara tanggal 2 Juni 2020 berdasarkan data BMKG Kendari
Pagi hari : Berpotensi Hujan Ringan di wilayah Konawe Kepulauan.
Siang dan sore hari : Berpotensi Hujan Sedang di wilayah Kendari, Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan, dan Kolaka Timur. Hujan Ringan di wilayah Konawe Kepulauan, Bombana, Kolaka, Kolaka Utara, Buton Utara, Muna, dan Muna Barat.
Malam hari : Berpotensi Hujan Ringan di wilayah Konawe Utara.
KENDARI, HALUANRAKYAT.com - Prakiraan cuaca wilayah Sulawesi Tenggara tanggal 29 Mei 2020 berdasarkan data BMKG Kendari.
Pagi hari: Berpotensi Hujan Ringan di wilayah Konawe Kepulauan, Buton Utara, dan Wakatobi.
Siang dan sore hari : Berpotensi Hujan Sedang di wilayah Konawe Utara. Hujan Ringan di wilayah Kendari, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Kepulauan, dan Buton Utara.
Malam hari: Umumnya wilayah Sulawesi Tenggara Berawan.
KENDARI, HALUANRAKYAT.com - Prakiraan cuaca wilayah Sulawesi Tenggara tanggal 28 Mei 2020 berdasarkan data BMKG Kendari.
Pagi hari: Berpotensi Hujan Ringan di wilayah Buton Utara, Kolaka Utara dan Buton.
Siang dan sore hari : Berpotensi Hujan Sedang di wilayah Kolaka Utara, Kolaka dan Buton Utara. Hujan Ringan di wilayah Muna, Kendari, Konawe, Konawe Utara, Bombana, Buton, Kolaka Timur, Buton Tengah dan Konawe Selatan.
Malam hari : Berpotensi Hujan Ringan di wilayah Kolaka Utara.
KENDARI, HALUANRAKYAT.com - Sebuah gempa bumi terjadi pada Rabu, 27 Mei 2020, pukul 19:16:29 WITA. Titik gempa berada di sebelah TimurLaut Andoloo, Konawe Selatan.
JAKARTA, HALUANRAKYAT.com - Banyak masyarakat yang mengeluhkan suasana gerah dan panas dalam beberapa hari terakhir. Terkait hal tersebut, Deputi Bidang Klimatologi BMKG Re[ublik Indonesia, Herizal memberikan penjelasan.
Menurut BMKG, suasana gerah secara meteorologis disebabkan suhu udara yang panas disertai dengan kelembapan udara yang tinggi. Kelembapan udara yang tinggi menyatakan jumlah uap air yang terkandung pada udara. Semakin banyak uap air yang dikandung dalam udara, maka akan semakin lembap udara tersebut.
