Skip to main content

Gempa M6,2 Guncang Sulawesi Barat pada Jumat Dini Hari

HALUANRAKYAT.com, JAKARTA - Gempa kuat dengan magnitudo 6,2 kembali dirasakan warga Majene di Provinsi Sulawesi Barat pada Jumat dini hari  (15/1). Gempa sebelumnya terjadi pada Kamis (14/1) yang juga dirasakan kuat di beberapa kabupaten. 


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene menginformasikan warganya merasakan gempa kuat selama 5 hingga 7 detik. 

Jelang Pencoblosan Pilkada, Kabupaten Muna Diguncang Gempa

HALUANRAKYAT.com, RAHA - Gempa bumi mengguncang Kabupaten Muna pada Selasa (8/12/2020) malam.


Menurut keterangan warga, gempa terjadi dua kali. Namun, berdasarkan data sementara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari, gempa hanya terjadi sekali saja.


"Info Gempa Magnitudo 3.2 SR, terjadi pada 
08-Dec-2020 pukul 20:57:43 WITA," tulis BMKG Kendari dalam siaran persnya.

Gempa Bumi M5,3 Guncang Kendari, Tak Berpotensi Tsunami

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Sebuah gempa bumi tektonik yang cukup kuat mengguncang Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Kamis (3/12/2020) pagi.


Gempa terjadi pada pukul 04:36:21 WITA. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M=5,3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.41 LS dan 123.37 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 78 km arah Timur Laut Konawe- Kepulauan Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 10 km. 

Gempa Bumi Guncang Konsel di Malam Minggu

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Sebuah gempa bumi tektonik terjadi pada Sabtu, 28 November 2020, pukul 23:19:55 WITA. 
Titik gempa berada di sebelah BaratLaut Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.


Hasil analisa BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M=2.6. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.08  LS, 122.46 BT, atau tepatnya berlokasi di Darat pada jarak 3.4 km, BaratLaut Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 5 km.

10 Daerah di Sultra Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Sirkulasi siklonik terpantau di wilayah Laut Banda yang membentuk daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dimana kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik di wilayah Sulawesi Tenggara.


Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam sepekan ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Sulawesi Tenggara. 

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

HALUANRAKYAT.com, JAKARTA - Sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia barat Aceh, di Hindia barat Bengkulu, dan di Selat Karimata yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di perairan utara Aceh, dari Sumatra Utara hingga perairan barat Bengkulu, di Selat Karimata bagian utara, serta dari Kalimantan Tengah hingga Selat Karimata bagian selatan.

 

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Subscribe to BMKG