HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) Kendari melakukan simulasi penanggulangan bencana alam Selasa (5/3/2024).
Simulasi bencana gempa bumi dan tsunami tersebut melibatkan beberapa instansi seperti Kodim, Lanud, Polresta, Polairud, BPBD, Basarnas, Dinas Kesehatan, BMKG, dan Dinas Sosial.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di kompleks perumahan Lanal Kendari dengan peserta kurang lebih seratus orang.
Kepala Dinas Potensi Maritim TNI AL (Kadispotmaral) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Gatot Mardiyono yang hadir langsung memantau kegiatan mengatakan, tujuan simulasi ini adalah untuk mewujudkan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencana.
"Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, kemarin teori dan hari ini praktik. Ini adalah kegiatan tahunan TNI AL yang bekerjasama dengan instansi terkait untuk menyiapkan daerah-daerah di seluruh Indonesia, khususnya di Pangkalan TNI AL apabila terjadi bencana," ucap Gatot.
Sebelumnya, lanjut Gatot, pada minggu lalu TNI AL melaksanakan kegiatan serupa di Banten dan rencananya pada pekan depan pihaknya akan melakukan hal serupa di Jayapura, Papua.
"Hal ini bertujuan agar masyarakat siap apabila sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Tentunya kita berharap masyarakat tahu harus berbuat apa jika terjadi bencana seperti gempa, tsunami, longsor dan lain-lain. Mereka diharapkan mengerti kemana harus melapor, kemana harus mengevakuasi diri," timpalnya.