HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari membuka lowongan pendaftaran untuk pemilihan rektor (Pilrek) baru periode 2025 - 2030.
Kepanitian Pilrek pun telah terbentuk dengan Weka Widyawati didapuk sebagai ketua panitia.
Dalam jumpa wartawan pada Senin, 14 April 2025, Weka memaparkan berbagai persyaratan khusus yang harus dipenuhi bagi mereka yang berminat bertarung dalam Pilrek UHO tahun ini.
Calon Rektor UHO haruslah merupakan dosen dengan jabatan fungsional minimal lektor kepala. Namun, bagi pelamar yang bekerja di luar perguruan tinggi, dapat mencalonkan diri dengan syarat, ia memiliki golongan pangkat eselon IIA.
Selain itu, usia maksimal calon adalah 60 tahun tepat pada saat berakhirnya masa jabatan rektor saat ini, yaitu 2 Juli 2025. Penetapan usia ini mengacu pada tanggal lahir yang tercantum dalam KTP.
“Tidak boleh lebih dari satu hari pun. Maksimal 60 tahun. Ini sudah disepakati agar tidak menjadi perdebatan nantinya,” ujar Weka Widyawati.
Syarat berikutnya adalah calon rektor harus memiliki pengalaman manajerial minimal sebagai ketua jurusan atau sebutan lain yang setara seperti ketua departemen atau kepala bagian, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Jabatan itu haruslah didudukinya selama minimal dua tahun secara kumulatif.
Tak kalah penting, setiap calon harus bersedia dicalonkan dan tidak boleh mengundurkan diri setelah proses pendaftaran berjalan.
Nantinya, para calon rektor akan memperebutkan 49 suara anggota senat dan suara Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mensaintek). Mensaintek sendiri memiliki 35 persen suara dari jumlah total suara senat.