Skip to main content
Demo

Unras di Kejati Sultra Berlangsung Ricuh, Massa Saling Tendang dengan Petugas

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Unjuk rasa puluhan mahasiswa pemerhati keadialan di kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara pada Jumat siang berlangsung ricuh.

Pengunjuk rasa terlibat saling dorong dan tendang-tendangan ban bekas dengan petugas keamanan Kejati saat pengunjuk rasa akan masuk ke dalam kantor Kejati.

Unjuk rasa ini menuntut transparansi Kejaksaan Tinggi dalam penanganan kasus dugaan penipuan antara Mister Wang dan  Vebrianti.

Tak hanya itu, massa juga terlibat saling dorong dan saling pukul saat pengunjuk rasa memaksa masuk ke dalam kantor Kejati Sultra untuk bertemu dengan Kepala Kejati, Sarjono Turin.

Kericuhan sempat terjadi berkali-kali. Mahasiswa kesal karena telah lama melakukan orasi namun tak ada satupun petugas Kejati yang menerima mereka.

Kericuhan kemudian dapat di redam setelah Kepala Seksi Penyidikan Kejati Sultra datang menemui pengunjuk rasa.

Kasus ini bermula dari Vebrianti yang telah meminjamkan uang kepada Mister Wang sebesar Rp6 milyar sesuai putusan perdata Pengadilan Negeri Kendari.

Namun, Vebrianti malah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Sultra atas laporan tergugat Mister Wang.

"Kami memberikan waktu satu minggu kepada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara untuk segera menyelesaikan kasus tersebut. Jika tidak, maka kami akan kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi," kata Jumadil, koordinator aksi.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.