HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Prosesi wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Enam Enam Kendari di Ballroom Hotel Claro pada Senin (1/12/2025) sempat terganggu setelah muncul karangan bunga bernada tidak pantas dari seseorang berinisial RSK kepada salah satu wisudawati berinisial TA.
Suasana wisuda yang seharusnya sakral kemudian kembali memanas ketika RSK menghampiri TA dan melontarkan perkataan bernada tudingan sebagaimana terlihat dalam rekaman video yang viral di media sosial. RSK menuding TA menjadi "perebut laki orang" atau pelakor.
TA yang saat itu berjalan meninggalkan area prosesi memilih untuk tidak menanggapi, namun ketegangan meningkat ketika RSK mencoba menarik tangannya. TA segera menghindar, dan beberapa tamu wisuda bergerak cepat untuk melerai sehingga situasi tidak berlanjut.
Insiden tersebut, ditambah dengan keberadaan karangan bunga bernada negatif yang dikirim oleh oknum yang berinisial RSK dengan karangan bunga ini memicu reaksi publik dan tersebar luas di media sosial.
Menanggapi viralnya insiden tersebut, Ketua STIE Enam Enam Kendari, Abdul Azis Muthalib menegaskan, kejadian tersebut tidak memiliki kaitan apa pun dengan institusi maupun kegiatan akademik kampus.
“Peristiwa itu murni menyangkut persoalan pribadi individu yang bersangkutan. Tidak ada hubungan dengan STIE Enam Enam Kendari sebagai institusi. Seluruh rangkaian wisuda pada hari itu berjalan tertib dan lancar, dan insiden tersebut terjadi di luar konteks kegiatan akademik kampus,” ujar Abdul Azis Selasa, (2/12/2025)
Ia menambahkan bahwa STIE Enam Enam Kendari secara konsisten menerapkan pendidikan karakter dan etika dalam seluruh proses pembelajaran.
“STIE Enam Enam Kendari senantiasa membekali mahasiswa dengan nilai moral, integritas, dan etika. Perilaku oknum tidak mencerminkan institusi, karena kampus berkomitmen menghasilkan lulusan yang berkarakter sesuai visi dan misi STIE Enam Enam Kendari,” tambahnya.
Pihak kampus juga mengimbau masyarakat untuk tidak mengaitkan persoalan pribadi tersebut dengan lembaga pendidikan. STIE Enam Enam Kendari menegaskan bahwa fokus institusi tetap pada penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan pembinaan karakter mahasiswa sesuai nilai-nilai akademik dan visi–misi kampus.
Laporan: ASL