HALUANRAKYAT.com, PAPUA PEGUNUNGAN -- Jumlah warga asal Sulawesi Tenggara yang menjadi korban pembunuhan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan bertambah menjadi tiga orang.
Hal ini dipastikan oleh Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito pada Selasa, 6 Desember 2022.
"Korban jiwa ada tiga orang karena luka bacok dan ada yang ditembak di kepala," ujar Kapolres dikutip dari laman iNews Papua.
Kapolres menjelaskan, proses evakuasi ketiga korban telah selesai dilakukan oleh petugas gabungan TNI-Polri Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.
Ia menjelaskan, para korban tewas merupakan tukang ojek yang biasa melayani transportasi masyarakat setempat.
Korban tewas terakhir adalah La Tari yang sebelumnya sempat dilaporkan hilang. Sementara dua korban tewas yang telah diidentifikasi sebelumnya adalah La Usu (25) dan Amanzani (42) alias La Aman.
Sementara korban selamat yakni Rizal, La Jani, serta Larono. Mereka sebelumnya dievakuasi warga Kampung Mangabib dan kini sudah berada di Polsek Oksibil.
Kapolres mengatakan, para pelaku pembunuhan warga sipil ini diduga KKB pimpinan Nason Mimin. Kelompok ini juga yang menyerang para pekerja dan melakukan pembakaran alat berat milik PT DHR pada September lalu.
Petugas gabungan telah mengevakuasi ketiga jenazah ke RSUD Oksibil. Sementara korban selamat sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.
Menurut rencana, ketiga jenazah akan dievakuasi ke Jayapura dan selanjutnya diterbangkan menuju Kendari, Sulawesi Tenggara untuk dimakamkan di kampung halamannya mereka di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.