HALUANRAKYAT.com, KONSEL -- Warga Desa Langgapulu, Kecamatan Kolono Timur, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara menemukan seekor buaya muara yang tersangkut di jaring nelayan, Kamis (5/1/2023).
Menanggapi hal itu, Tim Rescue Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara langsung menuju Desa Langgapulu. Tim langsung melakukan evakuasi dan menarik buaya menggunakan tali.
"Pada Kamis, 5 Januari 2023 ada laporan dari masyarakat Desa Langgapulu, Kecamatan Kolono Timur, Konawe Selatan bahwa ada seekor buaya yang masuk ke dalam serok (jaring) milik nelayan setempat," kata Kepala Balai Konservasi Wilayah II BKSDA Sultra, La Ode Kaida, Jumat (6/1/2023).
Buaya tersebut diketahui berjenis buaya muara dengan panjang 2,5 meter, lebar 40 sentimeter, dan berjenis kelamin jantan.
Kaida mengatakan, BKSDA Sultra telah berkoordinasi dengan Kepala Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai untuk rencana pelepasliaran buaya tersebut.
"Kami telah berkoordinasi dengan Kepala Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, rencananya hari ini, Jumat (6/1/2023) akan dilepasliarkan di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai dengan dibantu Polisi Kehutanan," jelasnya.
Buaya ini merupakan buaya kelima yang memunculkan diri di sekitar Kecamatan Kolono dan Kolono Timur dalam sepekan terakhir.
Kaida menduga, fenomena ini terkait dengan rusaknya habitat buaya akibat dari perluasan areal tambak oleh masyarakat sekitar.
