Skip to main content
Babi

98 Kilogram Daging Babi Tanpa Dokumen Diamankan di Bandara Haluoleo

HALUANRAKYAT.com, KONSEL -- Petugas Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Sulawesi Tenggara mengamankan 98 kilogram daging babi yang masuk ke Sulawesi Tenggara melalui Bandara Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan.

Informasi yang dihimpun Haluanrakyat.com, daging babi tanpa dokumen itu tiba di Terminal Kargo Bandara Haluoleo pada Jumat, 26 Juli 2024 sekitar pukul 18.00 Wita.

"Telah diamankan sebanyak 98 kilogram atau tiga koli daging babi dalam boks kemasan karung oleh Petugas Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan  Sultra karena tidak memiliki dokumen karantina," ujar sumber Haluanrakyat.com di Bandara Haluoleo yang berbicara secara anonim, Minggu (28/7/2024).

Tiga koli daging babi tersebut tiba di Bandara Haluoleo Kendari pada pukul 15.15 Wita menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT994 dari Surabaya, Jawa Timur setelah sebelumnya melakukan transit di Bandara Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan.

Sekitar pukul 18.00 Wita, Petugas Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan  Sultra yang melakukan tugas pengawasan di Terminal Kedatangan Kargo Bandara Haluoleo kemudian mendapati barang yang mencurigakan yaitu boks dengan kemasan karung.

Setelah diperiksa, pada lapisan luar boks terasa dingin. Maka selanjutnya Petugas Karantina membuka isi kemasan dan ternyata berisi daging babi sebanyak 98 kilogram tanpa dokumen karantina.

Daging babi tersebut selanjutnya diamankan ke Kantor Induk Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Provinsi Sultra.

Diketahui, pengirim daging babi tersebut berasal dari Surabaya, Jawa Timur dengan inisial pengirim DP dengan tujuan penerimanya bernisial LN yang alamatnya belum diketahui.

Rencananya pada Senin esok akan dilaksanakan uji laboratorium. Apabila ternyata daging babi itu positif mengandung hama penyakit, maka akan dilaksanakan pemusnahan.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.