HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Anak-anak dan pemuda di Kelurahan Kampung Salo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara memiliki tradisi tersendiri setiap tahunnya di saat bulan ramadhan tiba.
Dengan menggunakan alat musik tradisional, mereka rela berkeliling kampung dengan berjalan kaki sejauh tiga kilo meter hanya untuk membangunkan warga agar tidak kesiangan untuk menyantap sahur bersama keluarga.
Meskipun diguyur rintik hujan, namun tidak menyurutkan niat mereka membangunkan warga kampung untuk memasak, menyajikan makanan dan bersantap sahur bersama keluarga di awal bulan suci ramadhan.
Dengan menggunakan alat musik sederhana seperti gitar, gendang dobel dan kerincing, puluhan anak-anak dan remaja di kampung yang menjadi salah satu kampung tertua di Kota Kendari ini rela berjalan kaki sejauh tiga kilo meter mengelilingi kampung, menyusuri gang hanya untuk membangunkan warga agar tidak kesiangan.
Salah seorang pemuda Kampung Salo, Ali Arso mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang diinisiasi dari pemuda sekitar dengan sukarela untuk menyambut bulan yang penuh berkah ini.
"Ini sudah seperti menjadi tradisi di Kampung Salo. Setiap tahun pasti kami laksanakan. Kami jaga tradisi dan kebiasaan ini dari generasi ke generasi," ujar Ali Arso, Rabu (14/3/2021).
Usai berkeliling kampung membangunkan sahur, puluhan anak-anak dan pemuda ini kemudian berkumpul menikmati hidangan susu panas dan kue di sebuah tempat yang sudah ditentukan, sebelum akhirnya mereka pulang ke rumah masing-masing untuk santap sahur bersama keluarga.
