HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Ratusan buruh tenaga kerja bongkar muat (TKBM) Pelabuhan Bungkutoko melakukan aksi demonstrasi menolak adanya buruh dari TKBM pelabuhan lain yang bekerja di Pelabuhan Bungkutoko, Jumat (26/2/2021).
Massa TKBM Bungkutoko tidak menginginkan ada TKBM ilegal atau tanpa legalitas yang bekerja di pelabuhan Bungkutoko. TKBM ilegal yang dimaksud adalah para TKBM dari Pelabuhan Nusantara Kendari.
"Keluarkan TKBM ilegal yang ada di area pelabuhan bongkar muat Bungkutoko karena yang bisa bekerja di sini cuma dari TKBM Tunas Bangsa Mandiri Bungkutoko," kata koordinator aksi Irwan.
Irwan mengatakan, apabila ada buruh TKBM lain yang ingin bekerja di TKBM Bungkutoko, harus sesuai jalur dan aturan yang berlaku di TKBM Tunas Bangsa Mandiri Bungkutoko.
Demonstrasi ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Polda Sulawesi Tenggara mengerahkan 1 pleton pasukan pengendalian massa. Sementara Polres Kendari menerjunkan 120 orang personel dengan di-back up oleh 1 satuan setingkat kompi di Brimobda Sultra.
