HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Perusahaan pemurnian nikel PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) melakukan rapat koordinasi (Rakor) dengan pemerintah pusat dan daerah untuk membahas persiapan pembangunan Politeknik Industri milik Yayasan Andrew dan Tony. Rakor tersebut berlangsung pada Rabu, 3 Februari 2021 bertempat di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara di Kendari.
HALUANRAKYAT.com, MAMUJU – Pasca terjadinya bencana alam gempa bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat pada 14-15 Januari lalu , Telkomsel telah melakukan pemulihan jaringan yang sempat terdampak akibat bencana.
Kini, masyarakat di Mamuju dan Majene telah dapat menikmati kembali akses layanan Telkomsel dengan normal secara menyeluruh.
HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Barakati Sejahtera yang dibentuk oleh kelompok usaha bersama (KUBE) resmi beroperasi pada Senin, 18 Januari 2021.
KSP yang diketuai oleh Asriatin ini merupakan KSP pertama yang dibentuk oleh KUBE di Sulawesi Tenggara. Ia terletak di Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.
HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Penerimaan negara dari sektor bea dan cukai di provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun 2020 berhasil melampaui target.
Selama periode tahun 2020, dalam menjalankan fungsi revenue collector-nya, Bea Cukai Kendari yang diamanahkan target penerimaan sebesar Rp402.641.000.000.
"Per Desember 2020 Bea Cukai Kendari telah berhasil menghimpun penerimaan sebesar Rp410.566.237.000," ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Kendari, Denny Benhard Parulian, Kamis (14/1/2021).
HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Kelangkaan kedelai yang menjadi bahan baku pembuatan tempe dan tahu terjadi di Sulawesi Tenggara dalam dua bulan terakhir.
Sejak bulan November tahun lalu, pasokan kedelai yang diimpor dari Amerika Serikat dan disuplai kepada produsen tempe dan tahu di Sulawesi Tenggara mulai terhambat.
Seperti yang terjadi di sentra produksi tempe dan tahu yang ada di Desa Lambusa, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Awal Januari 2021, masyarakat sepertinya mendapat kado tahun baru yang kurang mengenakkan dari Pertamina. Pasalnya, harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax RON 92 mengalami kenaikan.
Namun demikian, kenaikan harga dua jenis BBM tersebut hanya berlaku di Provinsi Bengkulu saja dan tak berlaku di daerah lain.
Harga Pertalite dan Pertamax RON 92 di Provinsi Bungkulu dinaikkan menjadi Rp8.000 dan Pertamax Rp9.400 per liternya.
