HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Pengeroyokan menggunakan senjata tajam terjadi di Lorong Sarungga, Jalan Bunga Kolosua, Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Jumat (17/2/2023) malam. Peristiwa itu terjadi sekitar jam 19.30 WITA.
Akibatnya dua orang mengalami luka serius. Korban Risman mengalami luka akibat senjata tajam pada lengan sebelah kiri, luka gores pada pelipis sebelah kiri dan luka gores pada pipi sebelah kiri. Sementara korban Jon mengalami luka gores pada telapak tangan sebelah kiri.
Kasatreskrim Polresta Kendari Fitrayadi mengatakan, pengeroyokan diduga dilakukan oleh pelaku berinisial M dan kawan-kawan.
Pengeroyokan ini bermula dari pesta minuman keras (miras) di sekitar acara lulo di Lorong Palapa Puncak, Kemaraya pada Jumat (17/2) dini hari.
"Saat itu korban Risman melihat sepupunya dilangkahi dan dimaki oleh salah seorang yang tidak diketahui identitasnya. Korban secara spontan menegur orang yang memaki sepupunya tersebut sehingga terjadi perkelahian antara korban dengan orang tersebut," kata Fitrayadi.
Saat terjadi perkelahian, warga di sekitar tempat acara langsung datang melerai perkelahian tersebut kemudian korban langsung pulang ke rumahnya.
Pada Jumat sore sekitar jam 17.00 WITA, korban Risman bersama kakak dan sepupunya sedang duduk-duduk sambil minum miras di pangkalan ojek Lorong Palapa. Kemudian sepupu korban melihat seseorang berinisial B melintas. Kemudian B dipanggil oleh sepupu korban. Lalu B berhenti depan pangkalan ojek kemudian langsung dipukul oleh sepupu korban Risman.
"Setelah dianiaya oleh sepupu korban, B langsung pergi sedangkan korban bersama kakak dan sepupunya tersebut langsung pulang ke rumah. Sesaat setelah kejadian pemukulan di pangkalan ojek, kakak korban berinisial U dikirimi pesan WA oleh salah seorang pelaku yang bernama M dan mengajak ketemu di rumah kos milik Man di Lorong Sarungga," imbuhnya.
Setelah mendapat WA dari Man, korban bersama lima orang temannya yakni U, J, AL, UK dan P pergi bertemu M di Jalan Bunga Kolosua. Namun, saat tiba di TKP ternyata mereka sudah ditunggui oleh para pelaku yang berjumlah kurang lebih enam orang yang mana dua orang pelaku diketahui bernama Man dan B.
"Melihat para pelaku yang sudah menunggu kedatangan korban dan salah seorang pelaku memegang senjata tajam jenis parang, korban bersama lima orang rekannya tersebut berusaha melarikan diri. Namun saat lari korban Risman dan Jon tertangkap kemudian dikeroyok oleh para pelaku dengan tangan kosong dan senjata tajam," bebernya.
Setelah mengeroyok korban, para pelaku langsung melarikan diri sedangkan korban langsung diselamatkan oleh rekannya berinisial Pr kemudian dibawa ke RSUD Kota Kendari untuk mendapat perawatan.
Saat ini kedua korban masih dalam perawatan pihak RSUD Kota Kendari dalam keadaan sadarkan diri dan rencananya akan dilakukan operasi.
"Pelaku berjumlah enam orang masih dalam penyelidikan dan pengejaran. Kami meminta kepada keluarga korban agar menyerahkan masalah tersebut kepada pihak kepolisian," pungkasnya.