HALUANRAKYAT.com, KOLTIM -- Pada Rabu, 29 Januari 2025, pukul 07:27:53 WITA, wilayah Kecamatan Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur kembali diguncang gempabumi tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M=3.2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.07 LS, 121.79 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4.9 km, Tenggara Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 8 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kolaka di Tenggara Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kendari, Rudin.
Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Kolaka Timur dan Kolaka pada kekuatan III MMI.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
"Gempa ini merupakan gempabumi susulan M=4.9 Pukul 21:37:12 WITA tanggal 24 Januari 2025. Hingga Rabu, 29 Januari 2025 pukul 07.50 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan terjadi 122 aktivitas gempabumi susulan," jelas Rudin.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg," pungkas Rudin.