Skip to main content
Keracunan

BPOM akan Uji Lab Sampel Makanan yang Diduga Sebabkan Keracunan Massal di Kendari

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Dugaan keracunan makanan massal pada acara akikah yang terjadi pada warga di dua kelurahan di Kecamatan Abeli yakni Kelurahan Anggalomelai dan Kelurahan Abeli terus diselidiki.


Pihak kepolisian dari Polsek Abeli dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) telah mengirim sampel makanan yang diduga menyebabkan empat belas orang warga mengalami mual, muntah, dan diare itu.


"Sejauh ini sudah diambil sampel daging ayam (meskipun) sampai saat ini untuk para koban banyak yang tidak makan daging ayam, ada yang cuma makan ikan (tetapi juga mengalami gejala keracunanan)," ujar Kapolsek Abeli IPTU Muhammad Adi Kesuma, Jumat (11/9/2020).


Menurut Kapolsek, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas Abeli untuk sesegera mungkin dapat mengirim sampel makanan itu ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kendari untuk diuji di laboratorium.


"Masih kita dalami apakah karena daging ayamnya atau karena yang lain. Kami berkoordinasi dengan Puskesmas Abeli karena untuk pengajuan uji lab ke Balai POM itu semua dari Puskesmas," imbuhnya.


Sementara itu, Kepala Puskesmas Abeli, Anwar mengatakan, pihaknya hanya mengirim sampel makanan berupa daging ayam ke BPOM Kendari. Tidak ada sampel bahan makanan lain yang akan dikirim untuk diuji lab.


"Menu makanan yang disajikan antara lain daging ayam, daging kambing, ikan, acar, telur, dan mie. Hanya satu kriteria makanan yang kami dapat yaitu daging ayam karena hanya daging ayam yang tersisa. Daging kambing, acar, mie, dan telur tidak ada lagi," ungkap Anwar.


Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi BPOM Kendari, Hasna Nur yang dihubungi media ini pada Jumat (11/9) malam mengatakan pihaknya telah menerima sampel daging ayam tersebut.


"Kejadian (dugaan) keracunan sudah disampaikan dan sudah dikirim sampelnya  berupa daging ayam untuk uji lab," kata Hasna.


Pihak BPOM Kendari, lanjutnya, akan segera melakukan uji laboratorium terhadap sampel dimaksud dan memperkirakan hasil uji laboratoriumnya akan keluar pada pekan depan.


"Kalau hari kerja biasanya 3 - 5 hari (akan keluar hasil ujinya," pungkas Hasna.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.