Skip to main content

Dua Tahun Dapat Rapor Merah Pelayanan Publik, Pemda Konawe Bangun MPP

HALUANRAKYAT.com, KONAWE - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara memulai pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) pada Sabtu, 11 September 2021. 

MPP Kabupaten Konawe ini didefinisikan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan atau aktivitas penyelenggaraan pelayanan publik atas barang, jasa dan atau pelayanan administrasi. 

Hal ini merupakan perluasan fungsi pelayanan terpadu baik pusat maupun daerah, serta pelayanan Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, dan swasta dalam rangka menyedia

Konawe Kepulauan Diguncang Gempa M4,2, Diikuti Gempa Susulan

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Gempa bumi mengguncang Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara pada Ahad, 29 Agustus 2021, pukul 08:37:30 WITA.

Titik gempa berada di sebelah BaratLaut Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan. 

Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M=4.2. 

"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.92  LS, 122.90 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 17.4 km, BaratLaut Wawonii Barat pada kedalaman 10 km," ungkap Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rud

Sudah Capai 53 Persen, Pembangunan Kodim Bombana Ditarget Selesai Akhir 2021

HALUANRAKYAT.com, BOMBANA - Komandan Kodim (Dandim) 1413/Buton, Letkol Arm Muhammad Faozan mengunjungi Kabupaten Bombana untuk memastikan penyelesaian pembangunan kantor Kodim Bombana. 

Pembangunan Kodim Bombana yang merupakan ide dan gagasan dari Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andhika Perkasa merupakan langkah strategis di masa yang akan datang. 

"Mengingat begitu luasnya wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara sehingga ke depan, Korem 143/HO yang saat ini memiliki 5 Kodim dan 1 Batalyon agar dapat dikembangkan lag

Minta Maaf terkait Pembantaian Buaya, PT OSS: TKA Tak Tahu Aturan Satwa Dilindungi

HALUANRAKYAT.com, KONAWE - Manajemen PT Obsidian Stainless Steel (OSS) yang beropreasi di Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara meminta maaf atas tindakan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang melakukan pembantaian terhadap seekor buaya yang masuk kategori satwa dilindungi. 

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Manajemen PT OSS, Tommy saat dikorfirmasi yang menjelaskan tindakan tersebut dilakukan para TKA asal Thingkok itu secara spontan.

Subscribe to Daerah