Skip to main content
Tipu

Dua Pekerja Pencucian Mobil di Kendari Ditipu Pria yang Mengaku Polisi

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Dua orang  pekerja di Pencucian Mobil Rindang, Alif dan Ucil mengaku telah ditipu oleh seorang pria bernama Ikbal.

 

Ikbal yang mengaku sebagai anggota Polri dan bertugas di Polda Sultra telah meminta uang sebesar Rp800 ribu dari kedua korban dengan iming-iming ditawarkan handphone hasil sitaan Polda Sultra yang akan dilelang. 

 

Korban Ucil dan Alif menceritakan awal kejadian mengalami penipuan. Senin, 12 Oktober 2020, mereka didatangi oleh pria gempal berbadan tinggi. Dia mengenakan baju dinas Kepolisian dengan cukuran cepak. Pria tersebut datang ke "Rindang Carwash". Oknum tersebut menawarkan handphone lelang yang katannya dari Polda Sultra. Syarat dua handpone harganya Rp 800 ribu. 

 

"Saya percaya saja. Karena katanya barang yang menjadi barang bukti yang sudah dilelang. Baru pria ini mengaku bernama Ikbal tugas di Polda Sultra bagian Krimsus," tutur Alif menceritakan, Sabtu (17/10/2020).

 

Nah, pasca menyetorkan duit masing-masing Rp 400 ribu, orang tersebut kemudian menjanjikan akan membawakan handphone tersebut. Namun, hingga minggu ini, dia tak kunjung datang. Alif menuturkan, pria ini terus meyakinkan ia bersama Ucil jika dirinya anggota Polisi tugas di Polda. 

 

"Mengakunya tugas di Polda Sultra. Kita telepon-telepon terus untuk minta uang dikembalikan, tapi tidak pernah muncul. Rencananya saya mau lapor ke Polres Kendari, karena ini penipuan. Uangnya memang kecil kasian, tapi susah kita cari itu," ujar dia. 

 

Sementara itu, Ucil mengungkapkan pelaku mengenakan Jaket. Lalu bajunya seragam Polisi. Pelaku juga menggunakan motor N-Max. "Mengakunya Polisi. Lalu sempat juga dia bilang kalau ada masalah disini (Pencucian) hubungi saya," katanya menirukan kalimat pelaku. 

 

Ucil berharap pelaku segera ditangkap dan meminta uangnya dikembalikan. Sebab duit tersebut dikumpul berhari-hari hasil mencuci mobil. "Kasian pak itu uang susah kita kumpul. Saya sempat hubungi pelaku tapi hanya dijanji-janji. Kalau benar dia (Pelaku) Polisi tolong jangan bodohi kami," tutupnya.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.