Skip to main content
Polisi

Kekerasan Aparat terhadap Jurnalis di Kendari Kembali Terulang, Korban Dianiaya dan Dicekik, Alat Kerja Dibanting hingga Pecah

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Tindak kekerasan aparatur negara terhadap insan jurnalis kembali terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kekerasan aparat menimpa Sutarman, jurnalis media daring lokal Zonasultra.com.  Ia menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah aparat kepolisian saat meliput aksi demonstrasi mahasiswa dan masyarakat yang menolak perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo di kawasan Tugu Religi Sultra (eks MTQ) pada Senin, 11 April 2022.

Sutarman atau yang akrab disapa Kevin, mendapat tindak kekerasan berupa tamparan dan pencekikan. Selain itu, oknum polisi itu juga merampas telepon seluler yang digunakan Sutarman dalam bekerja meliput aksi unjuk rasa.

Selain itu, oknum aparat lainnya juga menghapus video hasil peliputan Kevin yang di dalamnya merekam tindakan aparat melakukan pemukulan terhadap salah seorang mahasiswa yang turut dalam aksi demo. 

Padahal, saat itu Kevin sudah menunjukan kartu identitas pers yang menggantung di leher dan menjelaskan dirinya adalah seorang jurnalis dansedang melakukan peliputan.

Kronologi bermula saat jurnalis zonasultra.com, Sutarman alias Kevin tengah meliput demonstrasi ribuan mahasiswa di kantor DPRD Sultra, pada Senin 11 April 2022.

Salah satu mahasiswa aksi demo ditangkap sejumlah aparat kepolisian dipukul dan ditendang. Melihat hal tersebut Sutarman kemudian merekam peristiwa tersebut dalam rekaman video berdurasi sebelas detik, namun tiba-tiba lima orang aparat mendatangi dan memegangnya.

“Hape (telefon seluler) saya dibanting dan menghapus video yang saya rekam. Selanjutnya saya dicekik dan ditampar oleh aparat yang berbeda,” ungkap Sutarman usai kejadian.

Akibatnya, telefon seluler milik Kevin itu pecah. Setelah menghapus video yang ia rekam, lima orang aparat tersebut pergi. Sutarman sudah sempat membela diri dengan memperlihatkan kartu identitas pers miliknya, namun tidak dihiraukan oleh aparat.

Salah satu teman wartawan Andri datang melerai aparat yang mencekik Sutarman. Suasana sempat memanas, namun berhasil dilerai beberapa jurnalis lain yang ada di lokasi.

Kasus ini, telah dilaporkan ke Polda Sultra pada tanggal 13 dan 14 April 2022 dengan pendampingan dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kendari dengan harapan agar pelaku bisa diungkap dan dibawa ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.