HALUANRAKYAT.com, JAKARTA - Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, jumlah total korban yang meninggal dan terluka akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur mencapai 448 orang.
"Hasil akhir dari korban yang sudah diverifikasi semua pihak termasuk Polri dan penyelenggara ada 448 korban," kata Muhadjir, Senin (3/10), dikutip dari laman detikcom.
Muhadjir menjelaskan, dari 448 orang korban tersebut, 125 orang meninggal dunia, 302 orang mengalami luka ringan, dan 21 orang menderita luka berat.
Muhadjir berharap dengan pernyataannya, tak ada lagi simpang siur informasi mengenai jumlah korban tragedi Kanjuruhan.
Sebelumnya, usai laga Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10), terjadi kerusuhan.
Suporter Arema FC turun ke lapangan dan menyerbu pemain termasuk ofisial Arema FC. Mereka kecewa atas performa tim kesayangannya yang kalah 2-3 atas Persebaya Surabaya.
Bentrokan kemudian pecah antara Aremania dengan aparat keamanan. Polisi menembakkan gas air mata yang membuat suporter panik berlarian hingga banyak yang terinjak-injak dan tewas.