HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kabar duka datang dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Kadistanak) Provinsi Sultra, Budianti Kadiraa meninggal dunia pada Minggu (29/11/2020) pukul 22.40 WITA di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Kendari.

Kabar duka itu disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sultra, Ridwan Badallah.

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Mantan Walikota Kendari dua periode, Masyhur Masie Abunawas (MMA) menyatakan diri akan mendukung Abdul Rasak dalam perhelatan pemilihan walikota Kendari ada 2022 mendatang.

Hal itu dinyatakan oleh (MMA) usai menghadiri dan mengikuti kegiatan bakti sosial Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sulawesi Tenggara bersama relawan ASLI dan GEMPAR pada Minggu, 29 November 2020.

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara mengumumkan penambahan kasus baru terkonfirmasi positif sebanyak 65 orang per 29 November 2020 pukul 17.00 WITA.

Berikut sebaran kasus positif baru COVID-19 di Sulawesi Tenggara:

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Sulawesi Tenggara mencatat rekor baru dalam kasus COVID-19. Tercatat, pada 27 November 2020, terdapat 102 kasus positif baru dan lima pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia.

Berikut sebaran kasus baru COVID-19 di Sultra hingga 27 November 2020 pukul 17.00 WITA berdasarkan data dari Satgas COVID-19 Provinsi Sultra.

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Penggunaan beragam aplikasi dalam jaringan (daring) untuk perkuliahan di masa pandemi COVID-19 saat ini sangat marak dilakukan. Hal ini sebagai respon atas imbauan pemerintah yang melarang adanya pembelajaran tatap muka, terutama di daerah yang berkategori zona berbahaya penyebaran COVID-19.

Pada masa pandemi ini, proses perkuliahan dan penilaian ujian akhir mahasiswa perguruan tinggi dan universitas mengalami perubahan yang sangat signifikan. 

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Sirkulasi siklonik terpantau di wilayah Laut Banda yang membentuk daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dimana kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik di wilayah Sulawesi Tenggara.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam sepekan ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Sulawesi Tenggara.