HALUANRAKYAT.com, KOLTIM -- Salah satu akses utama masyarakat dari dan ke Desa Wiawia, Kecamatan Polipolia tuntas dikerjakan Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Timur.
Seperti yang terlihat pada Rabu (11/12/2024), jembatan yang menggunakan konstruksi Bailley ini telah tuntas dikerjakan.
Pengerjaan pemasangan konstruksi jembatan ini dilakukan dengan cara manual atau menggunakan tenaga manusia dan alat bantu seperti takel, dongkrak hidrolik, kontrol, tali sleng serta peralatan tukang lainnya.
Jembatan ini merupakan akses yang menghubungkan dari Desa Wiawia menuju persawahan menuju Desa Polenga Jaya, Kecamatan Polipolia.
Sebagaimana diketahui, belum lama ini, warga dan pemerintah Desa Wiawia, mengajukan perbaikan jembatan tersebut kepada Bupati Koltim Abdul Azis.
Tak butuh lama, bupati melalui Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Koltim langsung menyahuti dan menindaklanjuti keinginan masyarakat tersebut.
"Ini juga sebagai salah satu bentuk dari program GEMAS atau gerakan membangun dan melayani masyarakat Koltim," kata Kepala Pelaksanan BPBD Koltim Dewa Made Ratmawan.
Salah satu infrastruktur yg selama ini sangat diharapkan oleh masyarakat khususnya masyarakat Desa Wiawia adalah jembatan penghubung yang berada di Dusun IV Anawula ini.
Jembatan tersebut sebelumnya dalam kondisi rusak berat sejak 2013 silam, dimana jembatan ini memiliki peran yg sangat vital dalam kegiatan dan aktifitas masyarakat sehingga sangat dirindukan keberadaannya oleh masyarakat.
”Setelah masa kepemimpinan bapak bupati, beliau melakukan respons cepat dan memerintahkan OPD terkait dalam hal ini kami di BPBD untuk melakukan langkah-langkah strategis dalam menjawab harapan masyarakat disana. Berkat sinergisitas dan kolaborasi yang baik antara Pemda Kolaka Timur dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR melalui Balai Jalan Nasional (BPJN) Sultra, maka dipenghujung tahun 2024 ini tepatnya Tanggal 11 Desember 2024, jembatan tersebut telah selesai dikerjakan dengan konstruksi jembatan bailley dengan panjang bentangan 30 meter,” beber Dewa.
Lanjut Dewa, untuk penyempurnaan dan efektifitas fungsi jembatan tersebut, ke depannya masih dibutuhkan penanganan atau pemasangan bronjong pengaman sungai, serta peningkatan jalan usaha tani pada ruas jalan tersebut.