HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Pemerinah Daerah Kabupaten Kolaka Timur melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan kebutuhan pokok untuk warga terdampak bencana banjir di sejumlah wilayah.
Bantuan yang diserahkan pada Jumat (3/5/2024) oleh Kepala Dinas Sosial Boby Egy Suwirno menyasar sejumlah desa di Kecamatan Ladongi dan Dangia.
Di Kecamatan Ladongi, Boby menyerahkan bantuan di Desa Pombeyoha dan Wunggoloko. Sedangkan di Kecamatan Dangia, ia menyerahkan bantuan di Desa Anambada.
Selain menyerahkan bantuan, sesuai arahan Bupati Koltim, kata Boby, pihaknya juga menggelar asesmen dan diskusi untuk mencari solusi mengatasi banjir menahun ini bersama dengan perangkat desa, Babinsa, dan masyarakat setempat yang terdampak bencana banjir seperti.
Di masing-masing tempat ini, lanjutnya, pihaknya juga menyosialisasikan bagaimana mengusulkan PKH, bantuan BPNT, bagaimana masyarakat bisa menerima BPJS, KIS Daerah, PKH anak sekolah, untuk datang langsung ke kantor Dinsos Koltim di Kompleks Perkantoran Pemda di Desa Lalingato Kecamatan Tirawuta, atau bisa menghubungi Call Center Dinsos Koltim yang aktif 1x24 jam, dengan nomor 0823 3333 4471 dan 0823 3333 4472.
Terpisah, Bupati Koltim Abdul Azis menegaskan, seluruh masyarakat yang terkena dampak bencana seperti banjir, harus mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis dan cepat.
”Saat tidak terjadi bencana saja pengobatan digratiskan karena sudah terkaver di BPJS, apalagi dalam situasi bencana seperti banjir saat ini di beberapa wilayah. Itu harus gratis seperti obat dan harus segera dilaksanakan,” tegas bupati.
Penegasan ini diamini Kadis Kesehatan Koltim Ridwan Nasir. Menurutnya, selama ini Koltim sudah menggratiskan seluruh warga untuk berobat gratis. Hal ini dibuktikan dengan raihan penghargaan yang didapat daerah ini tahun lalu, yakni Universal Health Coverage (UHC) atau terwujudnya cakupan kesehatan semesta di Indonesia.
”Seluruh masyarakat Kolaka Timur, apalagi yang terdampak bencana seperti banjir segera mendapatkan pengobatan gratis. Kami di Dinas Kesehatan melalui puskesmas setempat, sudah stand by untuk memberikan pelayanan tersebut," ujar Ridwan.
