Skip to main content

Polisi Kembangkan Kasus Rusuh VDNI, Termasuk Kemungkinan Seret Oknum Pejabat Daerah

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus melakukan pengembangan terhadap kasus demonstrasi yang berujung kerusuhan di kawasan industri Morosi, Kabupaten Konawe pada Senin (14/12//2020) lalu.


Kasus yang ditangani langsung oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) ini dipastikan tidak ada berhenti hanya sampai ditetapkannya 12 orang sebagai tersangka.

Polisi Diminta Bentuk Tim Khusus Selidiki Dalang Kerusuhan di VDNI

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) diminta membentuk tim khusus (Timsus) untuk melakukan penyelidikan secara mendalam untuk mencari tahu siapa dalang di balik kerusuhan di PT VDNI yang terjadi pada 14 Desember 2020 lalu.

 

Permintaan itu disampaikan oleh Gerakan Muda Nusantara (Gema Nusa) saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolda pada Senin (21/12).

 

Terungkap, Eksekutor Kerusuhan di VDNI Ternyata "Barisan Sakit Hati"

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga Selasa, 22 Desember 2020 telah menetapkan sebanyak 12 orang menjadi tersangka dalam demo yang berakhir dengan kerusuhan di kawasan industri Morosi, Konawe pada 12 Desember lalu.

 

Keduabelas tersangka itu adalah R (37), YWP(25), A(23), NA (23), ISJ (27), K (42), AF (38), LN (28), I (31), AP (27), SP (27), dan S (21). Mereka saat ini telah ditahan di rumah tahanan Polda Sultra.

Tersangka Kasus Demo Rusuh di VDNI Bertambah 4 Orang, Ada "Orang Dalam"

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengembangkan kasus demo yang berujung kerusuhan di kawasan industri VDNI, Morosi, Kabupaten Konawe pada Senin (14/12/2020) lalu.


Teranyar, Polda Sultra pada Kamis, 17 Desember 2020 telah menetapkan empat orang tersangka baru atas demo rusuh yang membakar setidaknya 40 unit alat berat dan pabrik milik PT VDNI itu.

Subscribe to VDNI