HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra se-Sulawesi Tengggara (Sultra) menyatakan sikap tetap solid di bawah kepemimpinan Andi Ady Aksar.
Sebelumnya Ketua DPD Gerindra Sultra ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus penggelapan dana perusahaan PT KKP oleh Polresta Kendari.
Hal itu langsung disikapi oleh ketua-ketua DPC Partai Gerindra untuk meluruskan opini publik yang dibangun beberapa pihak untuk kepentingan politiknya.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Buton Rahman Pua mewakili 17 DPC menyampaikan beberapa pernyataan sikap pada Senin (22/05/2023).
“Bahwa kami para Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten/Kota se-Sultra tetap solid di bawah kepemimpinan Andi Ady Aksar sebagai Ketua DPD Gerindra Sultra,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa para Ketua DPC se-Sultra mengecam keras pihak-pihak yang melakukan upaya campur tangan terhadap kondisi internal DPD Partai Gerindra Sultra.
“Kami para Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kota se-Sultra menghimbau kepada pihak terkait untuk tidak melakukan tindakan kriminalisasi dan diskriminasi dalam perkara PT KKP,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa internal DPD dan DPC Partai Gerindra di Sultra tetap fokus menjalanlan tahapan Pemilu tahun 2024.
“Bahwa kami para ketua Dpc Partai Gerindra Kabupaten/Kota se-Sultra, tetap fokus menjalankan tahapan pemilihan umum tahun 2024, Sesuai jadwal yang telah di tetapkan komisi pemilihan umum,” imbuhnya.
“Kami juga menginstruksikan kepada seluruh kader dan simpatisan partai Gerindra Provinsi Sultra untuk tetap Fokus pada pemenangan Partai Gerindra di Sultra dan Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia,” tutupnya.
Reporter: Samsul