HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mengambil langkah cepat setelah seluruh rumah sakit rujukan COVID-19 yang ada di Kota Kendari telah penuh.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Nur Endang Abbas, tak ada lagi ruangan yang dapat dipergunakan untuk merawat pasien COVID-19, baik itu di RSUD Kota Kendari, RSUD Bahteramas maupun tempat karantina seperti Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sultra dan Bapelkes Sultra.

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Bahasa Inggris Universitas Halu Oleo (UHO) akan menggelar kongres nasional dalam waktu dekat ini.

Jika tak ada aral melintang, kongres nasional yang kedua ini bakal dihelat pada 26 September 2020 mendatang di Hotel Claro Kendari.

Ketua Panitia Pengarah (Sterring Committee) kegiatan ini, Asrun Lio mengatakan, acara ini nantinya bakal diikuti dan dihadiri oleh setidaknya 400 orang peserta.

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, dokter Muhammad Ridwan terkonfirmasi terpapar penyakit COVID-19, Senin (21/9).

Informasi itu diumumkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Nur Endang Abbas saat memimpin rapat bersama kepala organisasi perangkat daerah (OPD) se-Sultra di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah COVID-19 Provinsi Sultra.

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Seorang pria ditemukan meninggal dunia di kawasan Pelabuhan Bungkutoko, Kota Kendari pada Minggu (20/9/2020).

Pria bernama Adha (24) ini diketahui sedang memancing ikan di sekitar pelabuhan sebelum dikabarkan hilang.

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Sulawesi Tenggara per 19 September 2020 terus bertambah jumlahnya.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara, ada 56 kasus positif baru pada hari ini. 

Berikut sebaran kasus positif baru di Sultra hingga 19 September 2020 pukul 16.30 WITA

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Kerusuhan pecah di kawasan pusat bisnis dan perdagangan Jalan MT Haryono, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Kamis (17/9/2020) siang.

Ratusan massa yang tak diketahui pasti identitasnya melakukan aksi blokade jalan dan sweeping terhadap pengendara yang melintas sejak pukul 10.30 WITA.