Kepsek SMAN 9 Kendari Didemo Siswa dan Alumni karena Diduga Cabul
HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Nasib kurang mujur dialami Aslan. Baru menjabat sebagai Kepala SMAN 9 Kendari dalam beberapa hari, ia sudah didemo oleh siswa-siswinya sendiri.
HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Nasib kurang mujur dialami Aslan. Baru menjabat sebagai Kepala SMAN 9 Kendari dalam beberapa hari, ia sudah didemo oleh siswa-siswinya sendiri.
HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Kekosongan penjabat Bupati di Kabupaten Buton Utara (Butur) berakhir. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menunjuk Hery Alamsyah sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Butur.
Melalui Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (SK-Mendagri) Nomor: 131.74 – 3715 Tahun 2020, tertanggal 7 Oktober 2020, Hery Alamsyah, SE., M.Si. ditunjuk Mendagri sebagai Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Butur.
HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Demo anti Undang-undang Cipta Kerja Omnibus Law pada Kamis, 8 Oktober 2020 di DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara berakhir ricuh.
Massa dari berbagai elemen mahasiswa dan buruh terlibat bentrok dengan polisi pada sore harinya.
Selepas magrib, polisi berhasil memukul mundur massa aksi hingga sejauh kurang lebih dua kilometer dari kantor DPRD Provinsi Sultra.
HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Menanggapi demo nasional menolak Undang-undang Cipta Kerja Omnibus Law yang terjadi hari ini, Kamis 8 Oktober 2020, yang digelar di hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk di beberapa kota di Sulawesi Tenggara (Sultra), Gubernur Sultra Ali Mazi memberikan pernyataannya.
Menurut Gubernur Ali Mazi, demontrasi atau gelar pendapat adalah bentuk lain dari penerapan demokrasi, khususnya Demokrasi Pancasila.
HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Demo anti Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) Omnibus Law di Kantor DPRD Sulawesi Tenggara pada Kamis (8/10/2020) siang berujung ricuh.
Tak jelas apa yang memicu, sekelompok orang yang berada di luar gedung DPRD Sultra melakukan pelemparan ke arah dalam gedung.
Mereka kemudian menerobos masuk melalui pintu keluar kantor DPRD dan melakukan pengerusakan dan pembakaran gedung.
HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Ribuan massa anti Undang-undang Cipta Kerja Omnibus Law berhasil merangsek masuk dan menduduki Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (8/10/2020).
Massa yang berasal dari berbagai elemen mahasiswa, buruh pelabuhan, dan ojek online (ojol) ini berhasil masuk setelah mendobgrak barikade pagar betis aparat kepolisian dari Polres Kendari dan Polda Sultra.