Skip to main content

Kasus Positif COVID-19 Melesat Naik 1.241, Total 34.316

HALUANRAKYAT.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per hari ini Rabu (10/6) ada sebanyak 1.241 sehingga totalnya menjadi 34.316 orang. Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 12.129 setelah ada penambahan sebanyak 715 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal bertambah 36 orang sehingga totalnya menjadi 1.959.

 

Peningkatan Kasus Positif COVID-19 Dipicu oleh Tracing yang Agresif

HALUANRAKYAT.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan bahwa meningkatnya penambahan kasus positif COVID-19 disebabkan karena tracing yang agresif.

 

Adapun penambahan kasus tersebut merupakan spesimen yang dikirim oleh Puskesmas atau Dinas Kesehatan di daerah, dan tidak didominasi dari hasil laporan rumah sakit.

 

Protokol Jaga Jarak Dapat Turunkan Risiko Penularan COVID-19 Hingga 85 Persen

HALUANRAKYAT.com, JAKARTA - Tim Komunikasi Publik, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Dokter Reisa Broto Asmoro mengungkapkan bahwa protokol jaga jarak atau physical distancing dapat menurunkan risiko penularan COVID-19 hingga 85 persen.

 

Hal itu dijelaskan Dokter Reisa sebagaimana menurut hasil penelitian yang diterbitkan oleh jurnal ilmiah Lancet. Dalam jurnal tersebut disebutkan bahwa jarak yang aman adalah 1 meter dari satu orang dengan orang lain.

 

BNPB dan MUI Teken Nota Kesepahaman Penanganan Bencana Melalui Perspektif Islam

HALUANRAKYAT.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) sepakat untuk menjalin kemitraan dan berkolaborasi dalam penanggulangan bencana melalui perspektif hukum Islam, yang diukir lewat penandatanganan nota kesepahaman oleh Kepala BNPB Doni Monardo dan Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI Pusat, KH. Muhyiddin Junaidi di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Senin (8/6).

 

Pascagempa M6,8 di Maluku Utara, Belasan Rumah Warga Rusak

HALUANRAKYAT.com, JAKARTA – Enam kecamatan di Kabupaten Kepulauan Morotai,  Provinsi Maluku Utara (Malut) mengalami dampak saat gempa M6,8 terjadi pada Kamis (4/6) lalu. BNPB setempat mencatat ratusan rumah mengalami kerusakan dengan tingkatan berbeda.

 

Data per Sabtu (6/6), pukul 11.39 WIB, gempa mengakibatkan kerusakan di enam kecamatan, yaitu Morotai Selatan, Morotai Timur, Morotai Utara, Morotai Jaya, Morotai Selatan Barat dan Pulau Rau.

 

Subscribe to Nasional