Skip to main content
Mubar

Pemkab Mubar Buka Pendaftaran Beasiswa Perguruan Tinggi, Berikut Jadwalnya

HALUANRAKYAT.com, MUBAR -- Guna memacu semangat belajar putra dan putri daerah untuk lebih berprestasi, Pemkab Mubar membuka program beasiswa pendidikan mulai tanggal 5-15 Juni 2023 bertempat di ruang Bagian Kesra Sekretariat Daerah Mubar.

Program beasiswa pendidikan tinggi mahasiswa tersebut meliputi dua jenis. Pertama beasiswa prestasi akademik dan beasiswa non akademik.

Persyaratan umum yang perlu di perhatikan adalah memiliki KTP dan KK Kabupaten Muna Barat, memiliki nilai IPK 3,55, memiliki kartu mahasiswa aktif, serta memiliki surat keterangan aktif kuliah dan kartu hasil studi.

Sedangkn beasiswa non akademik yakni hafiz Al-Qur’an 20 juz dan 30 juz, untuk pendaftar wajib menyetor surat keterangan dari pimpinan pondok.

Sementara untuk beasiswa prestasi seni dan olahraga, wajib melengkapi surat kejuaraan atau piagam kejuaraan dan ditujukan bagi yang mendapatkan juara 1 dan 2 di tingkat Provinsi mewakili daerah Kabupaten Mubar.

Anggaran yang disiapkan pemkab mubar untuk beasiswa ini sebesar Rp 800 juta, dimana terdiri dari Rp 300 juta untuk S2 dan Rp 500 juta untuk S1 dan Non akademik.

Lebih rinci beasiswa prestasi untuk mahasiswa S1 yakni sebesar Rp 15 juta, S2 Rp 20 juta dan untuk hafiz Al-Qur’an 20 juz Rp 15 juta, dan hafiz Al-Qur’an 30 juz sebesar Rp 20 juta.

Penjabat Bupati Muna Barat Bahri mengungkapkan program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi merupakan salah satu upaya Pemkab Mubar dalam melakukan investasi di dunia pendidikan untuk memajukan sumber daya manusia (SDM).

"Kita berharap dengan adanya beasiswa ini maka mahasiswa yang memiliki prestasi akademik dan non akademik bisa menjaga dan meningkatkan prestasinya,"ujarnya Senin, (5/6).

Masyarakat Mubar, yang mengetahui info tersebut menyambut baik. Pasalnya, program beasiswa pendidikan sangat diharapkan bagi masyarakat, khususnya yang memiliki kemampuan akademik dan non akademik dengan kriteria tertentu.

"Semoga program ini bisa terjangkau masyarakat, yang pasti banyak orang tua yang memiliki putra dan putri yang masih sementara mengenyam pendidikan pada perguruan tinggi,". pungkas pak Ahmad.

Laporan: Hasmid

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.