HALUANRAKYAT.com, MUNA --Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Daerah Pemilihan Sulawesi Tenggara (Sultra), Jaelani, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian di Pulau Muna.
Melalui program aspirasinya, total 98 ton bibit jagung hibrida unggul, terdiri dari varietas BISI 2 dan BISI 18, dialokasikan untuk petani di Kabupaten Muna dan Kabupaten Muna Barat.
Bantuan bibit unggul ini diharapkan menjadi katalis peningkatan produksi jagung dan memperkuat ketahanan pangan di kedua wilayah tersebut, sejalan dengan program nasional dan daerah.
Penyaluran bantuan bibit ini dilakukan secara bertahap. Di Kabupaten Muna Barat, distribusi awal telah dimulai dengan menyalurkan 22,5 ton bibit jagung BISI 18 kepada sejumlah kelompok tani. Bibit ini diperuntukkan bagi lahan seluas kurang lebih 1.500 hektare.
Selain BISI 18, penyaluran 22 ton bibit jagung BISI 2 untuk lahan seluas 1.500 hektare akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Selain alokasi untuk Muna Barat, Jaelani juga mengalokasikan bibit jagung BISI 2 sebanyak 53,325 ton untuk petani di Kabupaten Muna.
Hal ini ditandai dengan penyerahan secara simbolik bantuan aspirasi bibit jagung Jaelani kepada kelompok tani di Kabupaten Muna.
“Program aspirasi ini adalah bentuk ikhtiar kita bersama untuk memastikan petani memperoleh akses pada benih unggul yang berkualitas," ujar Jaelani, yang juga menjabat Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sultra saat menyerahkan secara simbolik bantuan bibit jagung kepada petani di Balai Desa Lakapodo, Kecamatan Watopute.
Selain di Watopute, Jaelani juga secara simbolik menyerahkan bantuan bibit jagung kepada petani di Muna yang kegiatannya dilaksanakan di Desa Bea.
Jaelani menekankan, proses penyaluran dan pendampingan dilakukan berkolaborasi dengan Dinas Pertanian setempat dan Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan petani menerima pendampingan teknis yang maksimal.
Jaelani berharap para petani dapat mengoptimalkan lahan yang ada dan terus berkoordinasi dengan PPL.
“Jagung adalah salah satu komoditas unggulan yang sangat potensial di Muna dan Muna Barat. Jika dikelola secara baik dengan bibit berkualitas, insyaallah hasil panennya akan meningkat dan berdampak langsung terhadap kesejahteraan petani,” tegasnya.
Bantuan 98 ton bibit jagung hibrida ini mempertegas peran sentral Jaelani dalam mengawal kebijakan dan anggaran dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pertanian, untuk kemajuan sektor pertanian di Sulawesi Tenggara.
Dapat Dukungan Pemda Muna Barat dan Muna
Sementara itu, Bupati Muna Barat La Ode Darwin mengucapkan terimakasih atas kepedulian Jaelani memberikan bantuan bibit kepada petani di daerah yang dipimpinnya.
“Kami sangat terbantu dengan adanya bibit berkualitas seperti BISI 2 dan BISI 18. Kami optimistis, dengan bibit unggul ini, hasil panen petani akan meningkat signifikan, yang tentu akan berdampak positif pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bupati Muna Barat saat menerima secara resmi bibit jagung aspirasi Jaelani di Dinas Pertanian Muna Barat.
Ia berharap, kolaborasi Pemda Muna Barat dan Anggota Komisi IV DPR RI itu terus berlanjut dalam mendukung ketahanan pangan di daerah dengan tagline Liwu Mokesa.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kabupaten Muna Anwar Agigi mengucapkan terimakasih atas sumbangsi Jaelani dalam menyalurkan aspirasi bibit jagung ini.
"Dengan adanya aspirasi bibit jagung ini dapat mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ketahanan pangan di Kabupaten Muna," kata Anwar saat penyerahan bibit jagung secara simbolis di Desa Bea.***