Skip to main content
Konut

Tekad Kuat Majukan Kualitas SDM, Pemda Konut Gelontorkan Beasiswa

HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Tekad kuat Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin dalam memajukan pendidikan di Sulawesi Tenggara (Sultra) sangat besar.

Tercatat terdapat 2.963 orang pemuda-pemudi Konawe Utara yang kuliah di 66 perguruan tinggi tersebar di 99 jurusan di seluruh Indonesia termasuk di sepuluh orang di Tiongkok, memperoleh beasiswa pendidikan.

Pernyataan itu, disampaikan Bupati Konut saat menjadi narasumber dalam seminar pendidikan yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo (BEM FKIP UHO), Jumat (7/4).

Seminar yang turut dihadiri oleh Ketua PGRI Sultra Abdul Halim Momo, Wakil Dekan III FKIP UHO Mustamin Anggo.

Bupati Konut Ruksamin mengatakan, mahasiswa asal Konut yang berkuliah di UHO secara keseluruhan sekitar 875 dan spesifik di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 156 mahasiswa.

Ia meminta kepada pimpinan FKIP UHO agar mahasiswa yang berkuliah khususnya asal Konut ditempa dengan pendidikan terbaik.

"Saya titip anak-anak Konut. Soal UKT (uang kuliah tunggal/ biaya semester) jangan tagih mereka, tapi tagih saya. Semua digratiskan ditanggung oleh Pemda Konut," kata Ruksamin.

Bupati Konut Ruksamin menjelaskan, membangun sumber daya manusia (SDM), selain melalui konsep kurikulum yang berkualitas juga bagaimana menyediakan fasilitas memadai bagi tenaga pengajar maupun mahasiswa.

"Rasio tenaga pengajar kita saat ini baik tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, maupun Sekolah Menengah Atas, berkisar 0,01 persen. Ini tentu menjadi pekerjaan rumah bersama bagaimana meningkatkan rasio tenaga pengajar untuk kemajuan pendidikan Sultra di abad 21," jelasnya.

Ruksamin menuturkan, berangkat dari problematika tersebut, salah satu program unggulan Pemerintah Daerah Konut dalam meningkatkan kualitas pengajar yakni dengan menyediakan fasilitas laptop gratis.

"Program tersebut untuk menunjang tenaga pengajar agar lebih optimal dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga pendidik," imbuhnya.

Koordinator Presidium Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sultra itu membeberkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sultra masih dibawa rata-rata nasional. Melalui misi menjadikan Sultra sebagai pusat energi dunia, maka yang mesti ditopang adalah Sumber Daya Manusia.

"Pada titik ini, Sultra dengan kekayaan Sumber Daya Alam melimpah di sektor perikanan, pertanian, pertambangan, perkebunan dan lain-lain, mesti dioptimalkan dengan baik, untuk menstimulus SDM. Seperti apa Sultra ke depan, sangat tergantung pada generasi muda saat ini. Semangat inilah yang kemudian saya masukan dalam program pendidikan di Konut dengan menyediakan beasiswa bagi mahasiswa," tandasnya.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.