HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggelar FGD Penyusunan Dokumen Akreditasi Program Studi dan Institusi, Rabu (29/5/2024).
Diikuti oleh seluruh dekan dan ketua program studi (prodi), UHO menghadirkan narasumber dari Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Agus Setyo Muntohar.
Menurut Rektor UHO, Muhamad Zamrun Firihu, kegiatan ini sebagai salah satu ikhtiyar UHO dalam meraih dan meningkatkan jumlah prodi dengan Akreditasi Unggul.
"Pada realitanya, hal yang paling diketahui oleh masyarakat terkait sebuah universitas adalah akreditasinya, baik itu akreditasi program studi maupun akreditasi institusinya. Oleh karena itu, kami di Universitas Halu Oleo berusaha agar semua program studi dan institusi bisa mendapatkan akreditasi yang terbaik," ujar Zamrun kepada awak media.
Saat ini, lanjutnya, akreditasi UHO lebih banyak pada Akreditasi Baik Sekali atau dalam istilah lama dikenal dengan Akreditasi B. Sementara untuk Akreditasi Unggul atau Akreditasi A baru diraih oleh sekitar 30 program studi dari total 113 program studi yang ada di UHO saat ini.
"Untuk Akreditasi B itu ada sekitar 60 prodi dan sisanya di Akreditasi Baik atau istilah dulunya Akreditasi C. Makanya sekarang kita berupaya menggenjot itu agar prodi-prodi yang terakreditasi B itu bisa meningkat menjadi Unggul dan juga akreditasi institusi UHO juga bisa meningkat dari B menjadi Unggul," jelasnya.
Ia berharap, dengan hadirnya Dewan Eksekutif BAN PT sebagai narasumber utama dalam FGD ini, bisa memberikan semacam tips dan trik bagaimana cara mendapatkan akreditasi yang unggul.
"Ini penting karena UHO juga bertanggungjawab dalam pembinaan perguruan tinggi swasta yang ada di Sulawesi Tenggara," imbuh Zamrun.
Ke depan, ia berharap kepada seluruh civitas akademika UHO agar terus meningkatkan kemampuan diri dan beradaptasi dengan kebaruan zaman. Hal ini dinilai berperan penting dalam raihan akreditasi baik di tingkat prodi maupun institusi.
