Polda Sultra Tak Tahu Soal Anggotanya Keroyok Buruh Bangunan
HALUANRAKYAT.com KENDARI - Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara mengaku tak tahu soal adanya dua orang buruh bangunan yang dikeroyok oleh personel Polri saat kericuhan demo solidaritas September Berdarah (SEDARAH) pada Sabtu, 26 September 2020 lalu.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sultra, Kombes Pol La Ode Aries El Fatar, hanya ada enam belas orang yang sempat diamankan oleh polisi dan tidak seorang pun yang berprofesi sebagai buruh bangunan.