Skip to main content
Sembako

Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Sembako di Kendari Merangkak Naik

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, harga berbagai barang kebutuhan pokok di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mulai merangkak naik.


Seperti yang terjadi di Pasar Basah Mandonga, Kota Kendari. Harga berbagai kebutuhan pokok seperti telur, daging ayam, sayur mayur dan bumbu rempah-rempah naik hingga 30 persen.


Menurut salah seorang pedagang, Alimuddin, harga bawang putih, bawang bombay, kentang, wortel hampir semuanya mengalami kenaikan.


"Rata-rata kenaikannya Rp5 ribu per kilo gram. Seperti bawang merah dari Rp35 ribu ke Rp40 ribu, bawang putih dari Rp25 ribu ke Rp30 ribu, kentang dari Rp12 ribu naik sampai Rp15 ribu," ungkapnya.


Alimuddin mengatakan, kenaikan seperti ini terjadi setiap tahunnya. Hal ini karena dipengaruhi oleh tingginya angka konsumsi rumah tangga menjelang Natal dan Tahun Baru.


"Ini karena mau natalan dan tahun baru. Kalau stok bahan masih banyak dan jumlah pembeli juga tetap banyak," imbuhnya.


Kenaikan tertinggi terjadi pada harga daging ayam potong. Jika sebelum per ekor dijual dengan harga Rp55 ribu, kini harganya naik hingga di angka Rp70 ribu per ekor.


"Harga ayam sekarang Rp70 ribu, sebelumnya cuma Rp55 ribu atau Rp60 ribu. Sudah semingguan ini naik," kata pedagang ayam potong, Putra.


Sementara itu, beberapa pembeli mengaku pasrah atas kenaikan harga sembako ini. Mereka tak bisa berbuat banyak selain melakukan penghematan uang belanja.


"Ini lombok juga naik, telur naik. Ya kami merasa berat karena harga semakin naik dan keadaan pandemi COVID-19 ini susah orang cari uang. Ya terpaksa dikurangi belanjanya," ujar seorang pembeli, Hermina.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.