HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sultra dari Partai Golkar, Aksan Jaya Putra melakukan Reses Masa Sidang I di Kelurahan Wawombalata, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Rabu (2/2/2022).
Dalam reses yang dihadiri oleh puluhan warga Wawombalata itu, muncul beragam aspirasi dari masyarakat setempat yang disuarakan kepada AJP. Hal yang pokok adalah terkait dengan pembenahan infrastruktur.
"Sebenarnya ada beberapa hal yang disuarakan oleh masyarakat, khususnya ada drainase yang mereka minta. Tadi sudah disampaikan juga sama pak camat. Tapi yang mereka fokuskan tadi adalah ada beberapa talud yang diminta dibenahi," kata Aksan.
Menanggapi permintaan warga itu, AJP berjanji akan menyalurkan aspirasi warga itu dengan memanggil pihak terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU).
"Makanya nanti kita turunkan satu kali dari Dinas PU untuk cek apakah ini bisa diintervensi oleh APBD provinsi atau tidak, kan gitu. Dari sisi lain rata-rata sih itu infrastruktur keluhannya di sini," imbuhnya.
Alumni dari salah satu perguruan tinggi di Australia ini memberikan contoh permasalahan yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Kota Kendari, salah satunya adalah drainase.
"Kayak contoh ini di Jalan Imam Bonjol inikan tidak ada drainasenya. Ini kita lihat lagi, setahu saya jalan ini adalah ruas jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah Kota Kendari. Kita lihat apakah memang bisa diintervensi oleh pemerintah provinsi atau tidak," tambah Aksan.
Selain soal prasarana jalan, masalah lain yang dikeluhkan oleh masyarakat Wawombalata adalah minimnya lampu penerangan jalan.
"Soal lampu jalan, saya kira Pemkot punya program namanya Kendari terang. Saya nggak tau apa belum sampai di Wawombalata. Itulah tanggung jawab daripada camat dan juga lurah untuk menanyakan kepada pemkot. Kalau saya yang desak nanti dibilang lagi mengarah ke Pilwali kan. Biarlah dia (Walikota Kendari) merasa bahwa Wawombalata ini adalah bagian daripada Kota Kendari," timpalnya.