HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara terkonfirmasi positif terpapar COVID-19. 

Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra, Ridwan pada Rabu, 2 September 2020.

"Saya menyampaikan kepada teman-teman bahwa setelah terkonfirmasinya bapak Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas, teman-teman yang pernah kontak dengan beliau saya harap memeriksakan diri untuk kesehatan kita bersama," kata Ridwan.

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Walikota Kendari Sulkarnain Kadir sedang menggodok sebuah Peraturan Walikota (Perwali) tentang Peningkatan Disiplin dalam Protokol Kesehatan COVID-19.

Hal ini dilakukan menyusul terus meningkatkan angkap pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Kendari.

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Sulawesi Tenggara per 1 September 2020 terus bertambah.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara, ada 42 kasus positif baru dan satu orang pasien meninggal pada hari ini. 

Berikut sebaran kasus positif baru di Sultra hingga 1 September 2020 pukul 17.00 WITA

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi menegaskan agar protokol kesehatan lebih diperketat lagi menyusul terus meningkatnya kasus Covid-19 di daerah ini.

Dia meminta agar pemeriksaan kesehatan, penggunaan masker, dan jaga jarak, menjadi perhatian serius.

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra telah memberikan keputusan terkait dukungan di 6 daerah di Sulawesi Tenggara yang melaksanakan Pilkada pada Desember 2020 mendatang. 

Keputusan partai besutan Menteri Pertahanan Prabowo Subiyanto Djoyohadikusumo tersebut dituangkan dalam B1-KWK, yang diserahkan oleh Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sultra, Andi Ady Aksar kepada enam (6) pasangan bakal calon kepala daerah (bacakada) yang melaksanakan Pilkada. 

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Seorang dosen di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari wafat setelah terpapar penyakit COVID-19.

Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan  yang bernama Ety Nur Inah (54) itu wafat di Rumah Sakit Bahteramas pada Minggu, 30 Agustus 2020.

“Iya benar, (yang meninggal) satu orang pasien di RS Kota Kendari dan orang di RS Bahteramas Kendari. Salah satunya perempuan berusia 54 tahun yang meninggal pukul 13.00 WITA,” jelasnya.