Skip to main content
Wapres

Demonstran Diamankan saat Kunjungan Wapres, Korem: Sesuai Protap

HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Seorang demonstran diamankan aparat keamanan saat Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (20/3/2024).

Demonstran bernama Rimon Fatrah alias Laode Rifat itu diamankan aparat karena memasuki area Ring 3.

Ia berdemonstrasi di depan hotel tempat Wakil Presiden Ma'ruf Amin menginap yakni Claro Hotel Kendari.

Kepala Penerangan Korem 143/HO Lettu Inf Rusmin mengatakan, tindakan aparat pengamanan itu berawal aksi tiga orang yang tergabung dalam Aliansi JPKP (Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan Nasional) dipimpin oleh Rimon Fatrah alias Laode Rifat yang terlibat melakukan aksi unjuk rasa sambil teriak-teriak dengan menggunakan pengeras suara depan di Hotel Claro.

"Itu Area Ring III. Mereka demo pengaduan tindak pidana korupsi pembangunan tugu Pahlawan Nasional Sultan Himayatuddin Muhamad Said Kota Kendari. Tim pengamanan Ring II dan Ring III langsung bertindak dengan memberikan teguran atau peringatan hingga tiga kali kepada Rimon Fatrah alias Laode laode Rifat dan rekan rekannya supaya menghentikan riak-riak kecil," ungkap Kapenrem.

Tindakan itu, lanjutnya, dilakukan agar tidak sampai menjadi gelombang yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas dan mengganggu kunjungan kerja Wakil Presiden RI di Kota Kendari. Namun, Rimon Fatrah alias Laode laode Rifat dan rekan-rekannya tidak mengindahkan teguran tersebut dan tetap melakukan orasinya," beber Rusimin.

Menurut keterangan para tim pengamanan aksi, tambah Rusmin, Rimon Fatrah alias Laode laode Rifat sempat diredam namun justru memanggil rekannya yang berjumlah sepuluh orang untuk kembali ke depan Hotel Claro Kota Kendari untuk melakukan aksi selanjutnya.

Aksi tersebut berhasil digagalkan oleh Tim pengamanan Ring II dan Ring III di depan Hotel Claro.

"Dalam aksi tersebut Rimon Fatrah alias Laode Rifat dan rekan rekannya berhasil diamankan oleh tim pengamanan Ring II dan Ring III dengan alat pendukung aksi satu buah pengeras suara atau megaphone selanjutnya Rimon Fatrah alias Laode Rifat diserahkan ke pihak Polsek Mandonga," jelas Rusmin.

Ia menegaskan, tindakan tim pengamanan telah sesuai dengan prosedur ketetapan (protap) pengamanan tamu Very Very Important Person (VVIP).

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.