Breaking news
Pria Kelahiran Malaysia Jadi Tersangka Pembunuh ASN Dinkes Muna, Tikam Korban 21 Kali
HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari menangkap pelaku pembunuhan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Daerah (Pemda) Muna.
Tersangka bernama Nazli ditangkap di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah pada Sabtu, 11 Januari 2025.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Eko Widiantoro mengatakan, Nazli merupakan pelaku tunggal dalam tindak pidana ini.
"Motif pelaku adalah sakit hati dan tersinggung terhadap korban Abdul Kadir Bahar," kata Eko dalam jumpa wartawan, Senin, 13 Januari 2025.
Penemuan Mayat di Kamar Hotel di Kendari, Diduga Korban Pembunuhan
HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Sesosok mayat ditemukan di Hotel Alfis Jaya, Jalan Jenderal A.H Nasution, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Jumat (10/1) sekitar pukul 17.15 Wita.
Mayat berjenis kelamin laki-laki ini diduga merupakan korban pembunuhan.
Kapolsek Poasia AKP Jumiran mengungkapkan, pihaknya bersama tim Reskrim, Inteijen dan Inavis telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di hotel tersebut.
Kolaborasi Jarot - Rahmat Aniaya Buruh Bangunan hingga Tewas
HALUANRAKYAT.com, KENDARI --
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari menangkap dua orang pelaku pembunuhan yang terjadi di Jalan Pelangi, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat yang terjadi pada malam tahun baru, 31 Desember lalu.
Kedua pelaku adalah Aditya alias Jarot (23) dan Zul Rahmat alias La Baca (23). Keduanya ditangkap di lokasi yang berbeda.
Tersangka Zul Rahmat ditangkap di seputaran Kendari Beach. Sementara tersangka Aditya ditangkap di Pulau Hari, Desa Labuan Beropa, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan.
Kuasa Hukum Jason Kariatun Desak Penambang Ilegal Angkat Kaki dari Bososi
HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Sengketa kepemilikan PT Bososi Pratama akhirnya mencapai titik terang setelah Mahkamah Agung (MA) memutuskan Jason Kariatun sebagai pemilik sah perusahaan tersebut. Putusan ini, yang telah mencapai tahap Peninjauan Kembali (PK) dengan nomor perkara 1280 dan 269, menegaskan legalitas kepemilikan Jason Kariatun.
Kuasa hukumnya, Didit Hariadi mendesak pihak-pihak yang masih melakukan aktivitas di area tambang secara ilegal untuk segera meninggalkan lokasi.
