Skip to main content

Tito Karnavian Tunjuk Hery Alamsyah Jadi Pjs Bupati Butur

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Kekosongan penjabat Bupati di Kabupaten Buton Utara (Butur) berakhir. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menunjuk Hery Alamsyah sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Butur.


Melalui Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (SK-Mendagri) Nomor: 131.74 – 3715 Tahun 2020, tertanggal 7 Oktober 2020, Hery Alamsyah, SE., M.Si. ditunjuk Mendagri sebagai Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Butur.

Demo UU Ciptaker di Baubau Ricuh, Mobil Dinas Pemda Dibakar Massa

HALUANRAKYAT.com, BAUBAU - Unjukrasa menolak Undang-undang Cipta Kerja di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara pada Jumat, 9 Oktober 2020 berujung ricuh. 

 

Sejumlah mahasiswa dan polisi terluka. Bahkan sebuah mobil dinas milik Pemda Baubau hangus dibakar massa.


Bentrokan antar pengunjuk rasa dan polisi ini pecah saat beberapa massa aksi melakukan pelemparan batu dan hendak menerobos masuk ke dalam Kantor DPRD Kota Baubau.

7 Jurnalis Dipukul, Ditangkap dan Alat Kerja Dihancurkan saat Liput Demo UU Ciptaker

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Aliansi Jurnalis Independen Jakarta dan Lembaga Bantuan Hukum Pers mencatat ada tujuh jurnalis menjadi korban kekerasan anggota Polri dalam unjuk rasa tolak Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) di Jakarta, 8 Oktober 2020. 


"Jumlah ini bisa bertambah dan kami masih terus menelusuri dan memverifikasi perkara," kata Asnil Bambani, Ketua AJI Jakarta dalam siaran persnya.

Jurnalis Dianiaya, Diintimidasi, dan Dirampas Alat Kerjanya saat Liput Demo Omnibus Law

HALUANRAKYAT.com, JAKARTA - Jurnalis media daring Suara.com, Peter Rotti  mengalami kekerasan dari aparat kepolisian saat meliput aksi unjuk rasa penolakan Omnimbus Law Undang-undang Cipta Kerja di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020).


Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, saat Peter merekam video aksi sejumlah aparat kepolisian mengeroyok seorang peserta aksi di sekitar halte Transjakarta Bank Indonesia.

Demo Omnibus Law di Kendari Ricuh, Oknum Polisi Rusak Kendaraan Milik Jurnalis

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Demo anti Undang-undang Cipta Kerja Omnibus Law pada Kamis, 8 Oktober 2020 di DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara berakhir ricuh.


Massa dari berbagai elemen mahasiswa dan buruh terlibat bentrok dengan polisi pada sore harinya.


Selepas magrib, polisi berhasil memukul mundur massa aksi hingga sejauh kurang lebih dua kilometer dari kantor DPRD Provinsi Sultra.

Gubernur Sultra: Demo adalah Bentuk Lain Uji Materi Undang-undang

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Menanggapi demo nasional menolak Undang-undang Cipta Kerja Omnibus Law yang terjadi hari ini, Kamis 8 Oktober 2020, yang digelar di hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk di beberapa kota di Sulawesi Tenggara (Sultra), Gubernur Sultra Ali Mazi memberikan pernyataannya.


Menurut Gubernur Ali Mazi, demontrasi atau gelar pendapat adalah bentuk lain dari penerapan demokrasi, khususnya Demokrasi Pancasila. 

Demo Anti Omnibus Law di DPRD Sultra Berujung Ricuh

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Demo anti Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) Omnibus Law di Kantor DPRD Sulawesi Tenggara pada Kamis (8/10/2020) siang berujung ricuh.


Tak jelas apa yang memicu, sekelompok orang yang berada di luar gedung DPRD Sultra melakukan pelemparan ke arah dalam gedung.


Mereka kemudian menerobos masuk melalui pintu keluar kantor DPRD dan melakukan pengerusakan dan pembakaran gedung.

Massa Anti Omnibus Law Berhasil Duduki Kantor DPRD Sultra

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Ribuan massa anti Undang-undang Cipta Kerja Omnibus Law berhasil merangsek masuk dan menduduki Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (8/10/2020).


Massa yang berasal dari berbagai elemen mahasiswa, buruh pelabuhan, dan ojek online (ojol) ini berhasil masuk setelah mendobgrak barikade pagar betis aparat kepolisian dari Polres Kendari dan Polda Sultra.

Subscribe to