HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait konflik agraria antara perusahaan perkebunan PT Marketindo Selaras (MS) dan kelompok tani Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) di kantor DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Selasa (25/2/2025) diwarnai kericuhan.
Berdasarkan pantauan awak media ini, kericuhan bermula ketika Kepala Tata Usaha (KTU) PT MS sedang berbicara di forum RDP, menyanggah apa yang telah disampaikan Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sultra, Andi Rahman.