HALUANRAKYAT.com, JAKARTA – Telkomsel berkomitmen untuk terus beradaptasi dan relevan dalam menghadirkan perubahan yang dapat menjawab berbagai tantangan yang datang seiring dengan perkembangan zaman.
Komitmen tersebut kali ini diwujudkan oleh Telkomsel melalui kelanjutan peta jalan transformasi digital perusahaan yang lebih komprehensif. Pembaharuan Telkomsel semakin memperkuat visi dan misi perusahaan dalam membuka semua peluang bagi masyarakat untuk dapat #BukaSemuaPeluang, dengan memaksimalkan potensi mereka di segala aspek kehidupan melalui kemungkinan yang tanpa batas.
Masyarakat bisa langsung melihat perubahan signifikan pada pembaharuan identitas hingga produk dan layanan Telkomsel yang lebih terintegrasi dan customer-centric seiring dengan komitmen sebagai perusahaan telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia yang resmi diumumkan hari ini di Jakarta, (18/6).
Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam menjelaskan, Telkomsel konsisten dalam melanjutkan transformasi dan terus menjadi landasan dalam menjadikan produk dan layanan Telkomsel sebagai pilihan terbaik bagi pemenuhan gaya hidup digital masyarakat.
Telkomsel juga ingin selalu membawa semangat baru yang akan tercermin dalam seluruh komitmen dan pengembangan lini bisnis kami sebagai simbol perubahan di tiap fase kehidupan.
Kini, peta jalan transformasi telah memulai babak baru dalam perjalanan Telkomsel, yang telah melayani negara selama lebih dari seperempat abad. Melalui hadirnya nilai-nilai baru perusahaan yaitu integrity, purposeful, empowering, dan exciting, yang diaktualisasikan dalam bentuk integrasi produk dan layanan berbasis digital yang lebih komprehensif, serta pembaharuan identitas perusahaan hingga brand visual yang akan memperkuat komitmen sebagai simbol perubahan di masa mendatang.
“Telkomsel yang baru ini juga akan membuka berbagai peluang dan kemungkinan pemanfaatan teknologi digital terkini secara efektif dengan kolaborasi lintas sektor yang dapat lebih memberdayakan setiap lini kehidupan bangsa, sekarang dan di masa depan. Dengan cara ini, komunitas, pelaku industri, dan pemangku kepentingan lainnya akan membuat Indonesia semakin terhubung dan memperkuat ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Hendri.
Pembaharuan identitas Telkomsel sendiri ditandai dengan hadirnya desain logo baru yang terinspirasi pola Batik sebagai identitas budaya Indonesia, yang selalu relevan di setiap fase kehidupan.
Penggunaan warna merah dan putih yang telah menjadi ciri khas Telkomsel kini akan dilengkapi dengan warna sekunder yaitu: merah tua, biru navy, kuning kunyit, abu-abu dan hitam. untuk memunculkan semangat excitement dan friendliness.
"Telkomsel dibangun dengan optimisme terhadap masa depan yang lebih baik, yang membuka peluang untuk semua lini kehidupan. Hal ini disimbolisasikan dalam wujud ‘portal’, sebuah gerbang menuju dunia penuh peluang dan kemungkinan, yang membuka dan mengundang untuk masuk ke dunia digital terdepan," imbuhnya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia Republik Indonesia, Erick Thohir mengatakan sangat menyambut baik kehadiran pembaharuan identitas Telkomsel. Ia berharap ini menjadi simbol transformasi yang utuh dan gelora semangat untuk menjadi perusahaan kelas dunia yang berbasis AKHLAK.
"Selamat untuk Telkomsel, jadilah kebanggaan bangsa yang terpercaya untuk membuka semua peluang dan membukakan peluang untuk semua,” jelas Erick.
Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G. Plate mengatakan, pergantian logo Telkomsel diharapkan menjadi simbol perubahan fundamental yang mengiringi transformasi digital yang lebih utuh dan matang.
"Selamat memasuki babak baru bagi Telkomsel. Semoga selalu menjadi yang terdepan dalam mengantarkan Indonesia menjadi lebih terkoneksi, lebih digital, dan lebih maju,” tambah Johnny.
Selama 26 tahun memposisikan diri sebagai connectivity enabler, Telkomsel secara konsisten turut mendukung program pemerataan akses broadband yang telah dicanangkan pemerintah, yang diantaranya diwujudkan dengan berkolaborasi bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI dengan memastikan seluruh BTS USO yang telah tersebar di wilayah 3T (terdepan, terpencil dan tertinggal) hingga perbatasan negara untuk terhubung dengan teknologi broadband 4G/LTE.
Selain itu, Telkomsel juga telah berkomitmen untuk membangun secara bertahap lebih dari 1500 BTS di wilayah non-3T yang belum mendapatkan akses telekomunikasi atau 100% dari target yang telah diamanahkan Kementerian Kominfo hingga 2022.