HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Musim penghujan mulai melanda Kota Kendari. Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan musibah banjir. Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup menggelar aksi bersih lingkungan, Jumat (29/12/2023).
Aksi bersih lingkungan kali ini melibatkan sekira 600 personil TNI, stakeholder, dan beberapa elemen masyarakat terkait.
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup mengatakan aksi bersih lingkungan dilaksanakan sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan yang berpotensi menimbulkan bencana banjir.
"Banjir merupakan salah satu persoalan Kota Kendari. Kita berupaya menyelesaikan persoalan ini. Oleh karena itu kita lakukan untuk melakukan bersih-bersih dititik-titik rawan banjir seperti di Kecamatan Mandonga" ungkap Muhammad Yusup usai melaksanakan pembersihan di Kawasan Mandonga, kemarin.
Muhammad Yusup tak menampik jika masalah banjir yang melanda Kota Kendari disebabkan kondisi infrastruktur atau drainase tidak berfungsi maksimal akibat tumpukan sampah termasuk kerusakan struktur drainase.
"Sebagian besar selokan yang ada di Kendari rusak dan tidak berfungsi. Akibatnya saat musim hujan air disaluran meluap dan menyebabkan bencana banjir. Kalau banjir masyarakat yang dirugikan," kata Muhammad Yusup.
Pada kesempatan yang sama, Komandan Kodim 1417/Kendari, Kolonel Czi Bintarto Joko Yulianto menyambut baik pelaksanaan aksi bersih-bersih Pemkot Kendari. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat positif dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan bebas dari banjir.
Sebagai bentuk dukungan, pihaknya mengerahkan seluruh personil TNI untuk melaksanakan pembersihan di seluruh kecamatan di Kota Kendari.
"Kodim 1417/Kendari sangat mendukung apa yang menjadi gerakan Pj Wali Kota Kendari untuk melaksanakan pembersihan dilingkungan Kota Kendari. Program ini sejalan dengan tagline Kepala Staf Angkatan Darat yakni TNI harus menyatu dengan masyarakat dan alam," pungkasnya.