Skip to main content

Polri Turunkan Tim Laboratorium Forensik Usut Peristiwa Dugaan Penembakan Mobil Dinas Camat Baito

HALUANRAKYAT.com, KONSEL -- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sultra Kombes Pol Iis Kristian memberikan pernyataan resmi pasca kejadian dugaan penembakan terhadap kendaraan dinas Camat Baito yang terjadi pada Senin (28/10/2024).

Iis bersama Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Dody Ruyatman dan Kepala Seksi Pemerintah Kecamatan Baito Herwan Malengga selaku pengemudi kendaraan saat peristiwa terjadi menggelar konferensi pers di Polsek Baito, Konawe Selatan, pada Senin (28/10/2024) malam.

Majelis Hakim Beri Putusan Sela Kasus Supriyani

HALUANRAKYAT.com, KONSEL -- Sidang lanjutan kasus dugaan penganiayaan murid oleh guru honorer Supriyani kembali digelar di Pengadilan Negeri Andoolo, Konawe Selatan, Selasa (29/10/2024).

Sidang ini beragenda pembacaan putusan sela oleh majelis hakim. Semula, sidang diagendakan akan dimulai pukul 09.00 Wita, namun molor hingga pukul 09.40 Wita.

Ketua Majelis Hakim yang memimpin sidang perkara ini, Stevie Rosano dan hakim anggota Vivy Fatmawati Ali dan Sigit Jati Kusumo mutuskan dan menyatakan beberapa poin dalam putusan selanya

Pulang dari Sidang Supriyani, Mobil Dinas Camat Baito Diduga Ditembak OTK

HALUANRAKYAT.com, KONSEL -- Mobil dinas Camat Baito, Konawe Selatan diduga ditembak orang tak dikenal pada Senin (28/10/2024) sore.

Mobil jenis Daihatsu Terios berwarna putih itu diduga ditembak OTK seusai Camat Baito, Sudarsono Mangidi bersama rombongan pengacara, termasuk guru Supriyani pulang dari menjalani sidang di Pengadilan Negeri Andoolo.

Mobil bernomor polisi DT 1069 H ketika itu dikemudikan oleh Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Baito, Herwan Malengga.

Jalan Terjal Pengabdian Supriyani, 16 Tahun Jadi Guru Honorer, Berbalas Air Tuba

HALUANRAKYAT.com, KONSEL -- Supriani, seorang guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Baito, Konawe Selatan kini sedang menghadapi ujian hidup paling pelik dalam hidupnya.

Tak pernah ia bayangkan sebelumnya, dedikasi dan pengabdiannya membangun dan mencerdaskan generasi muda, khususnya putera - puteri yang ada di Desa Wonua Raya, Kecamatan Baito harus berbalas air tuba.

Kasus hukum dengan tuduhan telah melalukan tindak pidana penganiayaan terhadap seorang murid menjeratnya.

Seret Mantan Kepsek, Berkas Perkara Kasus Korupsi SMKN 2 Kendari Sudah P-21

HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Kasus korupsi yang menyeret nama mantan Kepala SMKN 2 Kendari berinisial MFS (58) dinyatakan lengkap atau P-21.

Saat ini, Polresta Kendari telah menyerahkan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendari, Selasa (22/10/2024).

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, membenarkan informasi tersebut.

“Betul, kasus korupsi masih sementara tahap dua,” katanya.

Subscribe to Hukrim